Yenny Wahid Masuk Bursa Cawapres, Anies Baswedan: Nanti Diumumkan

Anies enggan menjawab secara gamblang. Dia hanya menyebut cawapres akan diumumkan jika waktunya sudah tepat.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Anies Baswedan di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Nama putri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, santer dikabarkan menjadi kandidat pendamping Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

Nasdem menjadi partai yang pertama kali memunculkan nama Yenny Wahid sebagai bakal calon wakil presiden Anies.

Bahkan, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali pada Juni 2023 menyatakan dukungannya jika Anies memilih Yenny.

 Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan merespons Partai Nasdem yang mengusulkan putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Anies enggan menjawab secara gamblang. Dia hanya menyebut cawapres akan diumumkan jika waktunya sudah tepat.

"Pokoknya pada waktunya nanti diumumkan, begitu saja, sudah," ujar Anies saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Anies membocorkan ciri-ciri cawapres yang dia inginkan untuk mendampinginya di Pilpres 2024.

Menurut dia, cawapresnya itu harus memiliki semangat muda.

Sementara itu, Anies bercerita bahwa dia membawa daftar mengenai apa saja yang mau didoakan ketika naik haji beberapa waktu lalu.

Saat ditanya apakah dia membawa daftar mengenai cawapres yang akan didoakan, Anies enggan menjawabnya.

"Saya ketika berangkat itu bawa daftar tuh apa yang mau didoain di sana. Supaya sampai di sana enggak ada yang kelewat, karena banyak yang titip doa juga. Dan saya harus tunaikan kan titipan-titipan itu semua," ujar Anies.

"Termasuk untuk bangsa Indonesia. Jadi mendoakan supaya perjalanan bulan-bulan ke depan itu damai, tenang, teduh, dan pilpres nanti berjalan dengan lancar, dan berharap Indonesia maju makmur," kata dia.

Baca juga: VIDEO Anies Jawab Satu Kata Kala Ditanya Ganjar dan Prabowo di Acara APEKSI

Respons Yenny Wahid

Menanggapi isu ini, Yenny Wahid enggan berkomentar lebih jauh.

Ia juga belum memutuskan ke mana arah dukungannya akan berlabuh pada Pemilu 2024.

"Saya belum mau menjawab, saya komunikasi dengan semua tokoh-tokoh partai, tokoh-tokoh politik," kata Yenny, dikutip dari tayangan Kompas TV.

"Saya komunikasi dengan semua dan kami belum memutuskan akan mendukung siapa," kata dia.

Dalam sebuah acara diskusi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (7/7/2023), Yenny menekankan bahwa semua tindakan politiknya didasarkan pada nilai.

"Karena hanya itu yang saya punya. Saya kan nggak punya apa-apa, yang saya punya cuma satu mungkin dianggap sedikit masih ada reputasi, itu pun karena nebeng bapaknya," jelas dia, dikutip dari Kompas.com (7/7/2023).

Kendati demikian, ia mengaku tidak terlalu ngotot untuk menempati sebuah posisi politik. Hal ini sesuai apa yang diajarkan Gus Dur kepada anak-anaknya bahwa posisi hanya alat, bukan tujuan.

"Nah, kalau bukan tujuan ya enggak usah ngoyo-ngoyo banget, saya enggak pernah ngoyo tahu-tahu namanya dinominasikan dua, Partai PSI dan Nasdem, ya alhamdulillah," ujar dia.

 

Baca juga: Banjir Dukungan,170 Purnawirawan TNI-Polri Deklarasikan Dukungan Anies Baswedan sebagai Capres

Koalisi disebut sepakat dukung Yenny Wahid

Diberitakan sebelumnya, DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie mengklaim bahwa Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera sepakat jika Anies dukung Yenny Wahid.

Menurutnya, nama Yenny sejak lama sudah diusulkan oleh ketiga partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"PKS yang penting wakilnya dari NU (Nahdlatul Ulama) itu sejak awal. Kemudian, Demokrat sendiri itu menyebutkan nama Yenny sebagai salah satu usulan jadi cawapres Anies," kata Effendi pada 26 Juni 2023.

Sementara partainya, Nasdem, sudah menginginkan sosok dari NU untuk mendampingi Anies.

Bahkan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sudah berkomunikasi dengan Yenny sekitar tujuh sampai delapan bulan yang lalu.

"Cuma saat itu belum ngobrol soal cawapres," ujarnya.

 

Nasdem Sebut Tak Buru-buru

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, pihaknya tidak mempunyai alasan untuk terburu-buru mengumumkan sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Ia memastikan bahwa penjaringan nama bakal cawapres Anies sudah selesai dilakukan oleh Tim Delapan, tim kecil yang dibentuk tiga partai politik pembentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Adapun nama-nama sosok bakal cawapres yang dijaring tersebut kini telah diserahkan ke Anies.

“Pak Anies lah yang akan mengumumkan cawapresnya. Kapan, di mana, jam berapa ya terserah Anies, kita beri mandat ke beliau,” kata Hermawi dalam talk show Satu Meja yang tayang secara live di YouTube Kompas TV, Rabu (12/7/2023).

Diketahui, setidaknya ada empat nama yang mengemuka untuk menjadi bakal cawapres Anies. Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta putri mendiang Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.

Hermawi menambahkan, partainya akan menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 16 Juli mendatang. Namun, ia memastikan bahwa kegiatan konsolidasi internal Nasdem itu tidak akan diikuti dengan pengumuman nama bakal cawapres Anies.

“Jadi hari Minggu (16 Juli) itu tidak berkaitan dengan deklarasi,” kata Hermawi.

Menurutnya, jika memang Nasdem hendak mendeklarasikan nama bakal cawapres Anies, tentu dua parpol rekan sekoalisinya di KPP, yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera akan dilibatkan dalam kegiatan apel akbar itu.

Sebelumnya, sosok bakal cawapres Anies disebut akan diumumkan setelah ia pulang dari menunaikan ibadah haji.

Adapun Anies telah kembali ke Tanah Air setelah melakukan serangkaian ibadah haji sejak 22 Juni lalu.

Informasi rencana pengumuman soson bakal cawapres Anies dikonfirmasi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Muzzammil Yusuf. Ia juga diketahui sebagai anggota Tim Delapan KPP.

Baca juga: Di Apel Siaga Perubahan, Surya Paloh dan Anies Akan Sampaikan Pidato Politik

“Sepulang dari haji, insya Allah beliau akan umumkan (cawapres)," ujar Muzzammil saat dimintai konfirmasi, Jumat (23/6/2023).

Sementara itu, dalam pertemuan di GBK mendatang, Anies dan Surya Paloh disebut akan menyampaikan pidato politik.

Baca juga: VIDEO Buk RT Ungkap Rumah Anggi Anggraeni Selalu Sepi dan Pintu Tertutup Rapat

Baca juga: Tina Toon Gelar Pernikahan Secara Tertutup, Anggota DPRD DKI Ini Punya Harta Lebih Rp 62,2 Miliar

Baca juga: VIDEO MENEGANGKAN Detik Detik Seorang Wanita Selamat Usai Jatuh ke Rel saat Kereta Melintas

Sudah tayang di Kompas.com: Soal Yenny Wahid Masuk Bursa Cawapres, Anies: Pada Waktunya Nanti Diumumkan

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved