Breaking News

Kesehatan

Masih Menyusui Tapi Hamil Lagi, Haruskah Menyapih Anak Lebih Awal? Begini Kata dr Boyke

Menyapih anak berbeda-beda. Ada ibu yang menyapih anaknya pada usia 2 tahun lebih atau ada pula yang harus lebih cepat menyapih karena sang ibu hamil.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Pixabay
Seksolog dr Boyke memberikan penjelasan soal haruskah menyapih anak lebih awal ketika anda masih menyusui tapi Bunda hamil lagi. 

"Makanya kalau menurut pendapat saya setelah melahirkan 40 hari, paling nggak udah deh ikut KB, kan ada juga KB yang untuk menyusui, pil KB buat menyusui juga ada tuh dimakan, ASI-nya tidak terganggu, tapi dia tidak hamil," tambahnya.

Jika selama ini Anda menganggap menyusui bisa berfungsi sebagai kontrasepsi alami, Anda perlu ingat bahwa hal itu adalah anggapan yang salah.

Menurut dr Boyke, selagi anda tidak ikut KB,  maka kapan pun bisa terjadi kehamilan termasuk saat menyusui.

"Makanya kalau gak ikut KB itu bisa terjadi kehamilan lagi," tegasnya.

Baca juga: Puting Payudara Tidak Menonjol saat Hamil, Bagaimana Nanti Menyusui? dr Boyke Ungkap Cara Atasinya

"Meskipun ada yang bilang kalau menyusui gak terjadi kehamilan, salah! Masih bisa, kenapa? Ketika menyusui kan hormon prolaktinnya naik tuh, tapi ovulasi masih mungkin terjadi, jadi masih mungkin terjadi kehamilan," imbuhnya.

Sehingga dapat disimpulkan, agar tidak terjadi kehamilan lagi pada saat menyusui, sebaiknya anda lakukan KB. 

Ada banyak pilihan KB saat anda sedang menyusui termasuk menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim.

"Jadi its oke ya untuk melakukan KB dengan berbagai macam pilihan termasuk KB pil untuk menyusui atau pun dengan menggunakan iud," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved