Inflasi
Februari, Aceh Alami Inflasi 0,53 persen, Dampak dari Kenaikan Harga Pangan dan BBM
Lima komoditi yang mempengaruhi angka inflasi ketiga kota tadi, menurut pihak BPS, harganya bisa dikendalikan, jika Pemerintah Aceh bersama
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pada bulan Februari 2023 lalu, Provinsi Aceh mengalami inflasi sebesar 0,53 persen. Tingginya inflasi Provinsi Aceh, disebabkan tiga daerah yang menjadi sampel ukuran perhitungan angka inflasi gabungan untuk Provinsi Aceh, mengalami inflasi. Kota Banda Aceh, alami inflasi sebesar 0,57 persen, Kota Lhokseumawe sebesar 0,51 persen dan Meulaboh sebesar 0,39 persen.
Karena tiga daerah itu mengalami inflasi, hingga membuat angka inflasi gabungan dari tiga daerah itu untuk Aceh menjadi sebesar 0,53 persen. Demikian Berita Resmi Statistik yang disampaikan BPS Aceh kepada Serambi, Rabu (1/3/2022).
Dari tiga daerah yang menjadi sampel hitungan angka inflasi Aceh, inflasi tertinggi terjadi di Kota Banda Aceh mencapai 0,57 persen. Menurut BPS Aceh, angka inflasi Kota Banda Aceh tinggi disebabkan, pengaruh kenaikan harga bahan bakar secara umum, memberikan andil sebesar 1,16 persen.
Kemudian bahan bakar rumah tangga, seperti gas elpiji 3 Kg dan 12 Kg, memberikan andil sebesar 0,43 persen, kemudian harga ikan tongkol /ikan ambu-ambu atau ikan kualitas medium dan premium bulan lalu, harganya cukup tinggi, sehingga memberikan andil inflasi sebesar 0,39 persen, kenaikan harga rokok memberikan andil 0,31 persen, sewa rumah 0,30 persen.
Selanjutnya kenaikan harga bahan pangan seperti beras memberikan andil inflasi 0,27 persen, cabai merah 0,23 persen, telur ayam 0,18 persen dan angkutan udara 0,20 persen.
Sedangkan inflasi di Kota Lhokseumawe tinggi mencapai angka sebesar 0,51 persen, dipengaruhi oleh kenaikan harga beras, memberikan andil 0,60 persen, kenaikan bahan bakar minyak 0,66 persen, angkutan udara 0,60 persen, ikan tongkol/ikan ambu-ambu 0,56 persen, telur ayam 0,27 persen, bahan bakar rumah tangga elpiji 3 Kg dan 12 Kg sebesar 0,21 persen, cabe merah 0,20 persen, rokok 0,18 persen, mi 0,18 persen dan sewa rumah 0,17 persen.
Angka inflasi di Kota Meulaboh relatif rendah hanya sebesar 0,39 persen, tapi dipicu oleh pengaruh kenaikan harga bahan bakar, memberikan andil sebesar 1,17 persen, kenaikan harga beras, memberikan andil sebesar 0,69 persen, ikan tongkol 0,69 persen, angkutan udara 0,29 persen, tempe 0,38 persen, cabe merah 0,33 persen, bahan bakar rumah tangga/ elpiji 3 Kg dan 12 Kg sebesar 0,27 persen, dan ikan dencis 0,26 persen.
Setelah diamati dari faktor penyebab inflasi di tiga daerah yang menjadi sampel hitungan inflasi gabungan Aceh tersebut, ada beberapa komoditi pangan, akibat kenaikan harganya pada bulan Februari lalu, telah memberikan andil terhadap kenaikan angka inflasi daerah tersebut. Misalnya komoditi beras, cabe merah, ikan, telur ayam, bahan bakar rumah tangga dan tempe.
Lima komoditi yang mempengaruhi angka inflasi ketiga kota tadi, menurut pihak BPS, harganya bisa dikendalikan, jika Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten/Kota, melakukan stabilisasi harga. Untuk stabilisasi harga beras, bisa dengan cara operasi pasar dan buka pasar murah secara terjadwal dan berkelanjutan.
• Kendalikan Inflasi, Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi Pantau Harga Pasar Secara Rutin
Selanjutnya, menjual bahan pangan yang murah dalam jumlah volume yang banyak, agar harga bahan pangan tersebut di pasaran umum, kenaikannya bisa direm.
Sedangkan untuk bahan bakar rumah tangga elpiji 34 Kg dan 12 Kg, harganya masih tergolong tinggi. Pemerintah Kota dan Kabupaten/Kota bisa memanggil pihak pangkalan, Pertamina dan Hiswanamigas, untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran elpiji 3 Kg, yang masih disubsidi pemerintah.(*)
Satgas Pangan Aceh, bersama Pertamina, Hiswanamigas dan Pangkalan, hendaknya meningkatkan pengawasan terhadap distribusi penyalur gas elpiji 3 Kg kepada masyarakat miskin. Jumlah pangkalan gas elpiji 3 Kg cukup banyak, tapi persediaan stok gas elpiji 3 Kg di pangkalannya sering habis .
Di luar pangkalan stok gas elpiji 3 Kg cukup banyak, harganya jauh di atas HET. Harga gas elpiji 3 Kg di pasaran umum saat ini berkisar Rp 30.000 – Rp 35.000/tabung. Sedangkan harga HET di pangkalan sekitar Rp 18.000 – Rp 20.000/tabung. Siapa yang bermain dan diperlukan kerja keras dari Satgas Pangan Aceh untuk menjawabnya.(*)
• Pj Bupati Iswanto Boyong Ragam Produk Kerajinan Aceh Besar di Event Inacraft 2023
• Galakkan Pogram Polisi Sahabat Anak, Lantas Aceh Jaya Sambangi TK
• Tgk Nazaruddin Ismail Ketua MPU Bireuen, Ini Susunan Pengurus Lengkap & Pesan Sekda Saat Pengukuhan
Harga Beras Naik, September Aceh Inflasi Sebesar 0,22 Persen |
![]() |
---|
Bulan Juli, Aceh Kembali Alami Inflasi 0,19 Persen |
![]() |
---|
Kenaikan Harga Beras akan Jadi Pemicu Inflasi Juli, BI Minta Operasi Pasar Dilanjutkan |
![]() |
---|
Bulan Mei, Aceh Alami Inflasi 0,30 Persen, Kenaikan Harga Ikan dan Telur Penyumbang inflasi |
![]() |
---|
Januari 2023, Aceh Inflasi 0,68 Persen, Dampak Kenaikan Harga Beras dan Komoditi Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.