Jurnalisme Warga
Kerennya Program Literasi dan Numerasi di SMPN 1 Seunagan
Aceh salah satu provinsi yang masuk dalam pengembangan kompetensi guru melalui organisasi penggerak.
NANDA SAHPUTRA, Guru SMAN Nurussalam Aceh Timur dan Wakil Ketua IGI Wilayah Aceh, melaporkan dari Nagan Raya
AWAL Juni lalu, saya berkunjung ke SMP Negeri 1 Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, diundang sebagai narasumber tentang Program Organisasi Penggerak (POP) Ikatan Guru Indonesia (IGI).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah memercayakan ke organisasi profesi, yaitu Pengurus Pusat (PP) IGI untuk mengembangkan sumber daya guru di seluruh Indonesia.
Aceh salah satu provinsi yang masuk dalam pengembangan kompetensi guru melalui organisasi penggerak.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dengan melibatkan peran serta organisasi masyarakat bidang pendidikan yang dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar peserta didik.
Saya sebagai Wakil Ketua IGI Wilayah Aceh ditugaskan ke daerah untuk menjadi salah seorang narasumber ke wilayah barat selatan Aceh (barsela), yaitu ke Kabupaten Nagan Raya.
Nagan Raya merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Aceh masuk dalam Program Organisasi Penggerak (POP) agar pengembangan Kurikulum Merdeka yang sedang berjalan merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Sehabis pertemuan dan memberikan materi kepada guru-guru di Nagan Raya, saya sempatkan diri berkunjung ke SMP Negeri 1 Seunagan yang berlokasi di Jalan Ar-Raniry II Nomor 74 Desa Kuta Baro, Kecamatan Seunagan.
Tertarik mengunjungi SMP Negeri 1 Seunagan karena kepala sekolahnya seorang anak muda yang kreatif dan inovatif dalam mengembangkan sekolahnya dengan berbagai program yang menarik, di antaranya program literasi dan numerasi.
Anak muda itu bernama Misnan SPd MSi, tak lain sebagai Sekretaris Daerah IGI Kabupaten Nagan Raya.
Apa itu literasi dan numerasi?
Literasi atau kemelekan adalah istilah umum yang merujuk kepada serangkaian kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan numerasi adalah kecakapan untuk menggunakan berbagai angka dan simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari.
SMP Negeri 1 Seunagan saat ini memiliki 438 siswa. Sudah banyak yang meraih prestasi baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
Dari data yang saya peroleh, sekolah ini pernah terpilih sebagi sekolah kreatif dari tingkat kabupaten, kemudian sekolah inovatif tingkat kabupaten, dan sekolah penggerak tahun 2023.
Selanjutnya SMP Negeri 1 Seunagan masuk 20 besar sekolah terbaik di Provinsi Aceh dari BANSM dan ditetapkan sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Kategori Paripurna tahun 2022 oleh BKKBN, serta prestasi lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.