Aplikasi

Tekan Angka Putus Sekolah, Disdik Aceh Luncurkan Aplikasi Jak U Sikula

Dia menuturkan, dengan adanya aplikasi JUS nantinya setiap masyarakat dapat melaporkan secara langsung setiap informasi bila ada atau menemukan anak A

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBI INDONESIA
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM melalui Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Muksalmina, S.Pd., M.Si menyampaikan bahwa aplikasi ini adalah suatu upaya terobosan yang akan diimplementasikan Dinas Pendidikan Aceh dalam menekan angka putus sekolah anak Aceh, khususnya untuk jenjang menengah (SMA/SMK). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Pendidikan Aceh meluncurkan aplikasi Jak U Sikula atau disingkat JUS. Jak u sikula adalah kalimat yang berasal dari Bahasa Aceh yang berarti mengajak kembali anak bersekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM melalui Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Muksalmina, S.Pd., M.Si menyampaikan bahwa aplikasi ini adalah suatu upaya terobosan yang akan diimplementasikan Dinas Pendidikan Aceh dalam menekan angka putus sekolah anak Aceh, khususnya untuk jenjang menengah (SMA/SMK).

"Aplikasi bernama JUS atau Jak U Sikula juga merupakan tagline dalam mengajak kembali anak-anak putus sekolah untuk kembali ke Sekolah," kata Muksalmina, Kamis (10/8/2023).

Dia menuturkan, dengan adanya aplikasi JUS nantinya setiap masyarakat dapat melaporkan secara langsung setiap informasi bila ada atau menemukan anak Aceh yang putus sekolah di lingkungannya melalui nomor WhatApps (WA) yang sudah disediakan.

Baca juga: VIDEO - Jaksa Usut Dugaan Korupsi Pajak Penerangan Jalan di BPKD Lhokseumawe

"Masyarakat dapat menyampaikan laporan ke nomor WA: 085260000691 baik melalui WA atau pun menelepon langsung ke nomor tersebut, selanjutnya petugas yang akan mencatat data dan laporan yang masuk untuk selanjutkan diinput oleh operator dalam aplikasi JUS," kata Muksalmina.

Laporan selanjutnya akan di sampaikan ke Cabang Dinas Pendidikan yang ada di kabupaten kota melalui Helpdeks.

Selanjutnya cabang dinas yang akan meneruskan laporan kepada kepala sekolah terdekat dengan lokasi anak yang dilaporkan putus sekolah untuk di tindak lanjuti.

Berikutnya, kepala sekolah bersama dengan guru bimbingan konseling akan mendatangi rumah anak tersebut untuk mendapat informasi mengenai penyebab anak putus sekolah tersebut dan melakukan penanganan yang tepat.

Baca juga: Terkait Siswa SMA Diduga Dianiaya, Ketua Komisi V DPRK Pidie Sebut Butuh Penyelesaian Khusus

"Jika penyebab anak putus sekolah karena masalah sosial ekonomi, maka kepala sekolah dan guru bimbingan konseling akan meneruskan laporan ke Dinas Sosial melalui Aplikasi Peugah. Sehingga anak yang putus sekolah tersebut dapat Kembali ke sekolah.

Kita berharap dengan adanya aplikasi JUS ini akan dapat menekan angka putus sekolah terutama pada jenjang pendidikan menengah sehingga dapat menaikkan pecapaian angka partisipasi sekolah (APS) di Provinsi Aceh," katanya.

Aplikasi ini di lauching di dinas Pendidikan aceh melalui aplikasi zoom pada Kamis 10 Agustus 2023 dengan disaksikan oleh para kepala cabang dinas Pendidikan Aceh dan seluruh kepala sekolah dan guru SMA, SMK dal SLB se Aceh.(*)

Baca juga: Jaksa Usut Dugaan Korupsi di BPKD Lhokseumawe, Negara Diperkirakan Rugi Rp 3,4 Miliar

Baca juga: VIDEO Fabienne Nicole Dicurigai Beri Rp 5 Miliar Untuk Jadi Pemenang Miss Universe Indonesia 2023

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved