Aplikasi

Diskominfotik Nagan Raya Sosialisasi Aplikasi OCA Interaction untuk Pengaduan Warga

Sesuai arahan Bu Pj Bupati tahap pertama 10 SKPK dulu, karena kesepuluh instansi tersebut paling banyak mendapatkan pengaduan masyarakat

Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas memimpin rapat sosialisasi aplikasi OCA Interaction di ruang rapat bupati, Jumat (26/10/2023). 

Laporan Rizwan l Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) mensosialisasikan Aplikasi Omni Comunnication Assistant (OCA) Interaction untuk pengaduan masyarakat. 

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Pj Bupati diikuti 10 Kepala SKPK bersama admin masing-masing, Jumat (27/10/2023) siang.

OCA Interaction dengan dasbor interaktif tersebut merupakan aplikasi layanan pengaduan masyarakat melalui WhatsApp resmi Pemkab Nagan Raya nomor 08119069586, Facebook dan Instagram @Pemkabnara.

Baca juga: Wasit dan Pelatih Pencak Silat Tergabung dalam IPSI Langsa Ikuti Sosialisasi Aturan Baru Hasil Munas

Aplikasi tersebut telah dilaunching Pj Bupati Fitriany Farhas pada malam resepsi HUT RI ke 78, Jumat (18/8/2023) lalu itu dikelola Diskominfotik hasil kerjasama dengan Telkom Group. 

Pj Bupati Fitriany Farhas AP SSos MSi mengharapkan aplikasi OCA Interaction itu dapat menampung seluruh pengaduan masyarakat dan akan dijawab langsung oleh Kepala SKPK terkait.

"Saya berharap Kepala SKPK yang hadir disini untuk selalu membalas semua permasalahan masyarakat yang diadukan lewat aplikasi OCA Interaction ini nantinya," harap Pj Bupati.

Fitriany minta aplikasi OCA Interaction ini langsung ke WhatsApp, karena kalau dirinya yang tampung semuanya tidak mungkin.

"Ini sebagai penunjang juga, apalagi ini terkait dengan pelayanan publik. Jadi benar-benar saya ingin bahwa kita melayani, apapun aduan masyarakat ditampung dan dijawab. Jadi, aduan-aduan seperti itu setidaknya dapat kita tampung di aplikasi OCA Interaction ini," imbuhnya. 

Selain itu, beberapa waktu lalu Pj Bupati juga meminta semua SKPK membuat akun media sosial agar masyarakat bisa langsung mengakses menyampaikan permasalahan ke SKPK terkait.

Ditambahkan, masalah kebersihan misalnya, ke Dinkes dan DLH, pelayanan obat ke rumah sakit atau Puskesmas, ijazah palsu keuchik ke DPMGP4, sanitasi ke Dinas Perkim dan lain-lain. 

Ia juga berharap semua SKPK selalu meng-update setiap kegiatan Pemda yang dilakukan dinas tersebut, baik di Facebook, Instagram dan sebagainya sehingga, masyarakat tahu bahwa Pemkab telah melaksanakan kegiatan rutinitas Pemkab. 

Jadi, mereka melihat aktifitas-aktifitas dari dinas, bukan aktifitas dipimpin rapat, kunjungan kemana, tapi semua bergerak melakukan kegiatan-kegiatan yang melayani masyarakat. 

"Tolong kepada SKPK untuk selalu meng-update kegiatan yang telah dilakukan, supaya masyarakat tahu, bahwa ada kegiatan di dinas-dinas,"tegas Pj Bupati.

Sementara itu, Kadis Kominfotik, Drs Said Amri, mengatakan, aplikasi tersebut disosialisasikan kepada 10 SKPK, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian dan Peternakan serta Dinas Perumahan dan Permukiman. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved