Aplikasi

Sigodam, Inovasi yang Mempermudah Guru Pedalaman dalam Penyusunan Laporan

Aplikasi ini sangat membantu, karena berbasis kesatuan data sekolah yang mencakup kinerja guru, data murid, hingga data fisik sekolah

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Plt Dinas Pendidikan Aceh Timur Ikhsan Ahyat serta ahli Pj Bupati Aceh Timur bidang politik dan hukum Khairuradi foto bersama usai launching Sigodam di pendopo Bupati Aceh Timur, Kamis (26/9/2023)  

Laporan Maulidi Alfata l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Riuh tepuk tangan menyambut peluncuran aplikasi Sistem Integrasi dan Pelaporan Kinerja Sekolah Dasar dan Menengah (Sigodam) yang digelar di Aceh Timur. 

Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah guru-guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam menyusun laporan sekolah dengan lebih efisien.

Salah satu yang merasakan manfaat langsung dari aplikasi ini adalah Noni Jerohmita, guru di SD Negeri 3 Lokop. Dengan senyum sumringah, Noni mengungkapkan kegembiraannya usai peluncuran.

"Aplikasi ini sangat membantu, karena berbasis kesatuan data sekolah yang mencakup kinerja guru, data murid, hingga data fisik sekolah. Semua dapat diunggah secara daring," ujarnya.

Bagi guru-guru di daerah pedalaman seperti Noni, Sigodam menjadi solusi praktis untuk mengirimkan laporan ke Dinas Pendidikan tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke pusat kota.

"Saya sebagai kepala sekolah sangat terbantu. Tantangan utama kami adalah jarak, mengirim laporan manual memakan waktu lama. Dengan Sigodam, ini adalah terobosan besar yang memudahkan kami di pedalaman," tambah Noni.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur, Ikhsan Ahyat, menyebutkan bahwa Sigodam merupakan langkah maju dalam dunia pendidikan di daerah tersebut. 

"Dengan sistem online dan integrasi data, guru tidak perlu lagi repot membuat laporan secara manual," tuturnya.

Ia juga berharap inovasi seperti Sigodam bisa terus berkembang, membawa kemajuan dan efisiensi di sektor pendidikan. 

"Kita butuh lebih banyak terobosan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi di dunia pendidikan," tambahnya.

Thamrin, siswa Lembaga Administrasi Negara Angkatan II, menjelaskan alasan penerapan Sigodam di sekolah dasar dan menengah. 

"Karena SD dan SMP berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Aceh Timur, sedangkan SMA berada di bawah provinsi," jelasnya.

Menurut Thamrin, penerapan aplikasi ini harus didukung oleh sosialisasi yang menyeluruh kepada koordinator wilayah (korwil) dan para kepala sekolah. 

"Kami berharap aplikasi ini bisa diimplementasikan di 21 sekolah di Aceh Timur setelah sosialisasi selesai," katanya.

Ia optimis, dengan Sigodam, para guru di pedalaman akan semakin terbantu dalam menjalankan tugas administrasi dan pelaporan sekolah.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved