Berita Aceh Singkil
Kehadiran MPTT-I di Aceh Singkil, Banyak Pemakai Narkoba Tobat
Kehadiran Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) di Kabupaten Aceh Singkil, banyak membantu pemakai narkoba tobat
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kehadiran Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) di Kabupaten Aceh Singkil, banyak membantu pemakai narkoba tobat.
Pengguna narkoba berhasil menjauh dari barang haram tersebut dengan mengikuti pengajian serta rateb seribee yang digelar rutin MPTT-I.
Hal tersebut dibenarkan Yulihardin anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, Yulihardin, Jumat (11/8/2023).
"Alhamdulillah kehadiran MPTT-I Abuya Syekh H Amran Waly Al-Khalidi, telah memberikan dampak penting dalam mengatasi ancaman narkoba di Kabupaten Aceh Singkil.
Pemuda yang sebelumnya terjerat dalam perangkap narkoba, telah mengalami perubahan yang luar biasa," kata Yulihardin.
Baca juga: Tutup TMMD Ke-117, Ini Penekanan Pangdam IM
Tak hanya itu, perilaku meresahkan seperti pencurian, mabu-mabukan dan penyakit masyarakat lainnya berkurang.
Kondisi itu mendorong tegaknya pelaksanaan syariat Islam dan memperbaiki kondisi sosial masyarakat.
MPTT-I juga aktif memberikan dukungan kepada orang-orang yang mengalami gangguan jiwa melalui ajaran tauhid tasawuf dan pendekatan zikir.
Menurut Yulihardin rateb seribee yang diadakan di banyak tempat telah menginspirasi masyarakat untuk lebih dekat dengan praktik beragama.
Kemudian membantu memperkuat keyakinan dan memperbaiki moral.
Baca juga: Gunung Meriah Juara Umum MTQ Tingkat Kabupaten Aceh Singkil
"Banyak para pemuda dan masyarakat yang terbimbing untuk meninggalkan perilaku meresahkan dan menciptakan kehidupan yang lebih baik, serta secara langsung membantu tugas pemerintah dan aparat hukum," ujar Ustadz Isnin Wali Nanggroe MPTT I Aceh Singkil secara terpisah.
Sementara H Budi Wali Nanggroe MPTT-I Kecamatan Gunung Meriah, menyebutkan ajaran MPTT-I telah meningkatkan toleransi antar-umat beragama, meredam konflik, membawa kedamaian, dan mengurangi ketegangan.
Masyarakat belajar menghormati dan bertoleransi dengan umat lain.
"Ajaran kasih sayang MPTT-I menarik minat masyarakat non-muslim untuk belajar, memahami, dan memeluk Islam. Lebih dari 26 orang telah bersyahadat melalui MPTT-I," kata Budi.(*)
Baca juga: Dugaan Korupsi Upah Pungut Pajak Penerangan Jalan, Jaksa Geledah BPKD Lhokseumawe
Awasi Kepatuhan Iuran, Kejari Aceh Singkil Gelar Pertemuan dengan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Bawang Merah di Aceh Singkil Tembus Rp 52 Ribu Per Kilogram, Cabai Anjlok |
![]() |
---|
Ketua MPU Aceh Singkil Tagih Janji Gubernur Aceh Segera Ukur Ulang HGU |
![]() |
---|
Pekerjaan Arena Utama MTQ Kabupaten Aceh Singkil Dikebut, Jadwal Diundur |
![]() |
---|
Ikan Murah Dimakan Sendiri, Ikan Mahal Dijual dan Dibagi-bagi, Kebiasaan Unik Nelayan Aceh Singkil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.