Berita Aceh Singkil

Kehadiran MPTT-I di Aceh Singkil, Banyak Pemakai Narkoba Tobat 

Kehadiran Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) di Kabupaten Aceh Singkil, banyak membantu pemakai narkoba tobat

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Abuya Syekh Amran Waly Al-Khalidi saat hadiri peresmian Gafura Tauhid Tasawuf di jalan Provinsi Singkil-Singkil Utara, kawasan Pulo Sarok, Singkil, Selasa (18/1/2022) 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kehadiran Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) di Kabupaten Aceh Singkil, banyak membantu pemakai narkoba tobat.

Pengguna narkoba berhasil menjauh dari barang haram tersebut dengan mengikuti pengajian serta rateb seribee yang digelar rutin MPTT-I.

Hal tersebut dibenarkan Yulihardin anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, Yulihardin, Jumat (11/8/2023).

"Alhamdulillah kehadiran MPTT-I Abuya Syekh H Amran Waly Al-Khalidi, telah memberikan dampak penting dalam mengatasi ancaman narkoba di Kabupaten Aceh Singkil.

Pemuda yang sebelumnya terjerat dalam perangkap narkoba, telah mengalami perubahan yang luar biasa," kata Yulihardin.

Baca juga: Tutup TMMD Ke-117, Ini Penekanan Pangdam IM

Tak hanya itu, perilaku meresahkan seperti pencurian, mabu-mabukan dan penyakit masyarakat lainnya berkurang. 

Kondisi itu mendorong tegaknya pelaksanaan syariat Islam dan memperbaiki kondisi sosial masyarakat. 

MPTT-I juga aktif memberikan dukungan kepada orang-orang yang mengalami gangguan jiwa melalui ajaran tauhid tasawuf dan pendekatan zikir.

Menurut Yulihardin rateb seribee yang diadakan di banyak tempat telah menginspirasi masyarakat untuk lebih dekat dengan praktik beragama.

Kemudian membantu memperkuat keyakinan dan memperbaiki moral.

Baca juga: Gunung Meriah Juara Umum MTQ Tingkat Kabupaten Aceh Singkil

"Banyak para pemuda dan masyarakat yang terbimbing untuk meninggalkan perilaku meresahkan dan menciptakan kehidupan yang lebih baik, serta secara langsung membantu tugas pemerintah dan aparat hukum," ujar Ustadz Isnin Wali Nanggroe MPTT I Aceh Singkil secara terpisah. 

Sementara H Budi Wali Nanggroe MPTT-I Kecamatan Gunung Meriah, menyebutkan ajaran MPTT-I telah meningkatkan toleransi antar-umat beragama, meredam konflik, membawa kedamaian, dan mengurangi ketegangan. 

Masyarakat belajar menghormati dan bertoleransi dengan umat lain. 

"Ajaran kasih sayang MPTT-I menarik minat masyarakat non-muslim untuk belajar, memahami, dan memeluk Islam. Lebih dari 26 orang telah bersyahadat melalui MPTT-I," kata Budi.(*)

Baca juga: Dugaan Korupsi Upah Pungut Pajak Penerangan Jalan, Jaksa Geledah BPKD Lhokseumawe

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved