Berita Banda Aceh
Raker 2023, USK Percepat Jadi World Class University, Juga Jalin Kerja Sama dengan 3 Daerah di Gayo
Raker yang berlangsung di Parkside Hotel, Takengon, Aceh Tengah, 18-19 Agustus 2023 itu diikuti seluruh jajaran rektorat, Majelis Wali Amanat, Senat A
Penulis: Jamaluddin | Editor: Mursal Ismail
Raker yang berlangsung di Parkside Hotel, Takengon, Aceh Tengah, 18-19 Agustus 2023 itu diikuti seluruh jajaran rektorat, Majelis Wali Amanat, Senat Akademik Universitas, jajaran dekan, dan seluruh organ lain yang terkait.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala atau USK Banda Aceh melaksanakan rapat kerja (Raker) untuk pelaksanaan program tahun 2024.
Raker yang berlangsung di Parkside Hotel, Takengon, Aceh Tengah, 18-19 Agustus 2023 itu diikuti seluruh jajaran rektorat, Majelis Wali Amanat, Senat Akademik Universitas, jajaran dekan, dan seluruh organ lain yang terkait.
Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, saat membuka raker mengatakan, kegiatan itu merupakan agenda tahunan USK yang mengacu pada siklus Kemendikbudristek.
"Kita akan terus berkolaborasi dalam melaksanakan segenap program sesuai dengan rencana strategis demi mewujudkan USK menjadi world class university," ucap Prof Marwan.
Untuk mewujudkan itu semua, menurut Rektor, butuh sinergitas guna melampaui sejumlah tantangan.
Yang paling terasa adalah upaya memuluskan proses transisi USK sebagai universitas berstatus PTN-BH (perguruan tinggi negeri badan hukum) yang sudah dimulai sejak Oktober 2022.
Baca juga: Pengusaha Kafe di Aceh Minta Pj Gubernur Kaji Ulang Surat Edaran Pembatasan Jam Malam
"Sejumlah organisasi sebagaimana amanat PTN-BH sudah terbentuk dan akan ada beberapa yang juga segera disesuaikan. Yang paling penting untuk dipahami bersama melalui raker ini ialah, PTN-BH menuntut tata kelola keuangan yang akuntabel. Maka kita terus tingkatkan integrasi dan pengawasan," jelas Rektor.
Lebih jauh, Prof Marwan mengingatkan bahwa rencana strategis akan didetailkan melalui Rencana Kerja Tahunan (RKT). Tidak hanya itu, tantangan Indikator Kinerja Utama (IKU) penghitungannya tidak lagi sama, setelah berstatus sebagai Perguruan Tinggi PTN-BH.
"Setiap tahun ada perubahan cara ukur IKU. Karena itu, perlu kesepakatan semua pihak untuk mencapai target yang sama. IKU 1 ke depan harus 80 persen, terkait lulusan yang langsung bekerja. Sedangkan IKU 2 tentang MBKM, targetnya 25 persen," ungkapnya.
Raker USK turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Aceh Tengah, dan perwakilan Pj Bupati Gayo Lues.
Dalam momen itu, USK dan tiga kabupaten di dataran tinggi Aceh tersebut, menandatangai perjanjian kerja sama di bidang MBKM dan kelas kerja sama.
Pj Bupati Aceh Tengah, Ir T Mirzuan MTm menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dipilihnya Takengon sebagai tempat raker USK tahun ini.
Baca juga: Polres Bireuen Tangkap 4 Tersangka Sabu di Aceh Utara, Peusangan Selatan & Jeunieb, Ini BB Diamankan
"Ini merupakan kehormatan bagi masyarakat Aceh Tengah. Selain untuk silaturahmi, ini juga menjadi sarana sinergi dalam membangun SDM Aceh yang berkualitas," ucap T Mirzuan.
Menurutnya, SDM menjadi prasyarat mutlak kemajuan bangsa.
USK sudah berkontribusi dalam menunjang daya saing bangsa, baik SDM maupun ekonomi. Tidak hanya itu, sebut T Mirzuan, perguruan tinggi juga berfungsi melahirkan pemimpin masa depan. (*)
44 Putra-Putri Terbaik Aceh Dikukuhkan Jadi Angggota Paskibraka Provinsi |
![]() |
---|
Polda Aceh Amankan 7 Terduga Pelaku Keributan di Kantor Perkim Aceh |
![]() |
---|
Wagub Bersama Wali Nanggroe Bertemu SBY, Bahas 20 Tahun Perdamaian Aceh dan Revisi UUPA |
![]() |
---|
Sekelompok Pria Mengaku “Ban Teubit Uteun” Mengamuk di Kantor Dinas Perkim Aceh |
![]() |
---|
Pelayanan RSUZA Amburadul, Komisi V DPRA Geram dan Siap Panggil Manajemen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.