Orang Tua Cermin bagi Anak

Ketiga, ajarkan ilmu agama sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasulullah. Mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak ini menjadi hal yang diharuskan kepada orang tua. Namun sebelum mengajarkan kepada anak-anaknya, orang tua harus lebih dulu memiliki ilmu agama, karena ini akan menjadi landasan yang penting dalam mendidik anak-anak. Banyak kasus yang terjadi karena jauhnya hubungan seorang orang tua dengan anak dan anak jauh dari ilmu agama, maka dia lebih condong buruk karakternya.

Maka pentingnya menerapkan ilmu agama kepada anak-anak, karena dengan anak-anak memiliki ilmu agama dia akan merasa selalu diawasi, dan akan takut melakukan maksiat. Orang tua juga berperan mengajak anak-anak untuk mengikuti kajian-kajian islami bersama orang tua untuk menambah wawasan ilmu agama.

Keempat, mengajak anak-anak untuk membaca kisah-kisah sirah/akhlak Rasulullah dan para sahabatnya kemudian mengamalkan kisah yang telah dibaca, dengan mempraktikkan di depan anak-anaknya. Kelima, orang tua harus menjadi pemimpin, tempat curahan hati anak-anak. Teladan ini sangat diharapkan oleh setiap anak, terkadang di dalam sebuah keluarga hilang sifat karakter ini pada orang tua. Sehingga anak-anak akan mencari pengganti orang lain demi untuk mendapatkan karakter ini. Bisa jadi anak-anak akan mencari lingkungan yang menerima dirinya, dan juga akan mencarikan public figure untuk dirinya dalam menerapkan kehidupan sehari-hari.

Terakhir, mengenal karakter serta bakat setiap anak-anak. Dengan mengenal karakter dan bakat anak, maka orang tua akan lebih mudah mengarahkan anak-anaknya. Jangan sampai seorang anak akan menjadikan lingkungan, gadget sebagai tempat dia curhat dan melampiaskan apa yang dirasakannya dengan cara yang keliru dan pada tempat yang salah.