Warga Aceh Dianiaya hingga Meninggal

Aktivis PERMAHI Kecam Tindakan Penganiayaan Terhadap Warga Aceh Hingga Tewas,Minta Oknum TNI Dipecat

Ketua Permahi Aceh, Muhammad Rifqi Maulana meminta agar oknum TNI yang diduga telah melakukan kekerasan terhadap warga di Bireuen itu diproses sesuai

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/IST
Aktivis Permahi kecam penganiayaan yang dilakukan oknum TNI terhadap warga Aceh, Imam Masykur hingga meninggal dunia. 

"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," ucap pria yang diduga Imam Masykur dengan suara yang terdengar terengah-engah.

Lalu pria yang berrkomunikasi dengan Imam Masykur itu mengatakan tidak ada uang, tapi akan berusaha untuk mencarinya.

"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," begitu suara yang terdengar di akhir percakapan.

Dalam video lain terlihat kondisi tubuh Imam Masykur yang berdarah-darah.

Saat itu terdengar dia berulang kali mengatakan "dek kirem peng 50 juta peugah bak mak beuh, abang ka ipoh nyoe (Dek, tolong bilang sama mamak suruh kirim uang 50 juta, abang sudah dipukul).

Baca juga: Mafia Tramadol dan Nama Baik Aceh

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved