Gempa Maroko

Ternyata Ini Penyebab Gempa Maroko Berkekuatan Magnitudo 6,8 Begitu Mematikan

Daryono menyebut gempa ini berdampak sangat merusak sehingga menimbulkan kerugian besar dan ratusan korban jiwa di kota tua Marrakesh, Maroko.

Editor: Ansari Hasyim
FADEL SENNA / AFP
Seorang wanita menangis dipuing-puing bangunan yang hancur pasca gempa mematikan berkekuatan 6,8 skala Richter pada 8 September, di desa Imi N'Tala dekat Amizmiz di Maroko tengah pada 10 September 2023. Menggunakan alat berat bahkan tangan kosong, tim penyelamat di Maroko pada tanggal 10 September meningkatkan upaya untuk menemukan korban selamat dari gempa bumi dahsyat yang menewaskan lebih dari 2.100 orang dan meratakan desa-desa. 

Selain terjadi di sekitar bangunan tua, Daryono menambahkan bahwa gempa Maroko menewaskan banyak korban jiwa karena terjadi di permukiman warga.

Menurut ahli, salah satu faktor kenapa gempa Maroko sangat mematikan adalah pusat gempanya yang sangat dangkat.

"Karena melanda wilayah pegunungan dengan banyak sebaran permukiman pedesaan dan kota-kota kecil yang memiliki banyak bangunan rentan dengan struktur lemah," jelasnya.

Di sisi lain, gempa besar tersebut berlangsung pada malam hari pukul 23.00 waktu setempat.

Saat itu, seluruh warga sedang tinggal di dalam rumah.

Ini mengakibatkan mereka berpotensi menjadi korban jiwa akibat tertimbun reruntuhan bangunan.

Atas bencana ini, Daryono mengimbau agar masyarakat perlu mewaspadai gempa dengan kedalaman yang dangkal dan terjadi akibat sesar aktif.

Apalagi jika sumber gempa berada dekat kota besar yang padat penduduk.

"Waspadai bangunan tua dekat jalur sesar aktif. Jika bangunan sudah tua perlu penguatan struktur," pungkasnya.

Menurut analisis Badan Survei Geologi AS (USGS), gempa dangkal seperti yang terjadi di Maroko sangat berbahaya.

Dikutip dari Indian Express (9/9/2023), hal ini terjadi karena gempa dangkal membawa lebih banyak energi ke permukaan Bumi dibandingkan dengan gempa yang kedalamannya jauh di bawah permukaan Bumi.

Gempa yang terjadi di bawah permukaan akan menyebar ke wilayah lebih jauh.

Namun, ini menyebabkan energinya kecil karena hilang saat menempuh jarak sangat jauh.

Sementara gempa dangkal tidak menyebar jauh sehingga energinya lebih besar ke permukaan Bumi.

Di sisi lain, gempa jarang terjadi di negara wilayah Afrika bagian utara seperti Maroko.

Ini karena tingkat kegempaan yang relatif rendah. Ini menyebabkan Maroko kurang siap menghadapi gempa.

Mayoritas bangunan yang berada di pedesaan dan kota tua tidak dibangun untuk tahan guncangan besar.

Sementara itu, setelah terjadi gempa, para korban berusaha diselamatkan dengan sarana yang ada.

Namun, lokasi pedesaan yang berada di pegunungan juga menjadi hambatan bagi akses tim penyelamat.(*)

Berita ini sudah tayang di Intisari dengan Tewaskan Lebih Dari 2000 Orang, Ini Alasan Kenapa Gempa Maroko Berkekuatan Magnitudo 6,8 Begitu Mematikan

 

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved