Berita Langsa
Dosen Unsam Manfaatkan Model Mitigasi Pemanasan Global di Pulau Pusong Langsa
Kegiatan ini memberikan solusi bagaimana pemanfaatan model mitigasi dengan menerapkan material ramah lingkungan pada bangunan.
Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
Kawasan pesisir yang semakin padat keberadaan bangunan, hingga gelombang pendek radiasi matahari yang terpantul pada material-material penutup lahan. Hingga menjadikan panas yang terperangkap dan menimbulkan peningkatan iklim mikro kawasan pesisir.
Peningkatan suhu mikro pada kawasan hunian juga berdampak pada kesehatan. Suhu panas yang berlebihan yang diterima oleh tubuh manusia dapat mengakibatkan heat stroke. Yaitu serangan panas pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.
Suhu badan dapat meningkat dengan cepat hingga 41 ºC dalam jarak waktu 10-15 menit, Heat stroke dapat memperberat kondisi orang yang sedang sakit dan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kegiatan ini memberikan solusi bagaimana pemanfaatan model mitigasi dengan menerapkan material ramah lingkungan pada bangunan.
Dengan menggunakan cat reflektor panas yang dapat mereduksi panas matahari dengan teknologi Cool Roof. Proses pengecatan di Kantor Keuchik Pusong menggunaan cat reflektor panas guna mereduksi panas matahari.
Keuchik Gampong Teulaga Tujoh, Irwansyah, menyampaikan, kegiatan ini sangat mengedukasi dan bermanfaat bagi masyarakat pesisir Pulau Pusong. Sehingga berdampak langsung terhadap pencegaha dan antisipasi pemanasan global, serta perubahan iklim yang terjadi saat ini.(*)
Baca juga: Kasus DPRK Digugat ke Pengadilan Negeri Sigli, T Saifullah: Tidak Ada Mediasi
Baca juga: VIDEO Viral Wanita Ini Jadikan Skripsi untuk Pembungkus Jualan di Pasar, Akhirnya Minta Maaf
Arsyad Husin Meninggal, Rektor Pertama IAI Zawiyah Cot Kala yang Sekarang IAIN Langsa |
![]() |
---|
Hendak Edarkan Sabu ke Kota Langsa, 2 Warga Aceh Timur Diringkus di Tambak |
![]() |
---|
PT PEMA Kembali Kapalkan 3.113 Ton Sulfur dari Aceh ke Sulawesi |
![]() |
---|
4 Terpidana Maisir Diesekusi Cambuk 12 dan 10 Kali di Lapangan Merdeka Langsa |
![]() |
---|
8 Hari Operasi Patuh Seulawah di Langsa, 289 Pengendara Ditilang, Tertinggi Pelanggaran SIM dan STNK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.