Breaking News

BERITA POPULER

BERITA POPULER - Aceh Rekrut Belasan Ribu PPPK, MTA Diusir dari Ruang Sidang, Yuni Laporkan TikToker

Disamping itu, berita yang juga menarik perhatian pembaca sepekan terakhir ini mengenai Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Muhammad MTA yang diusir

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM
Rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal Nanggroe minggu ini, edisi 11-17 September 2023. 

Baca selengkapnya

2. Siap-siap! Pemerintah Aceh Buka Seleksi Terbuka Jabatan Eselon II, Ini Posisi Kadis yang Dilelang

Pemerintah Aceh membuka seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Aceh.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Teuku Setia Budi, Senin (11/9/2023).

Teuku Setia Budi menjelaskan, Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang dilelang yakni Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh.

Kemudian, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh.

Lalu, Kepala Dinas Pangan Aceh, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, serta Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh.

"Selain itu juga, Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Aceh, Kepala Dinas Sosial Aceh, dan Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Aceh,” urainya.

Baca selengkapnya

Baca juga: Begini Cara Pelajar SMK Kuala Baru Pikat Wisatawan Hadir ke Objek Wisata Pantai Kuba Aceh Singkil

3. Sebut DPRA "Kekanak-kanakan", Jubir Pemerintah Aceh Muhammad MTA Diusir dari Ruang Sidang Paripurna

Ketua DPRA Saiful Bahri selaku Pimpinan Sidang Paripurna dihujani interupsi anggota DPRA pada sidang paripurna dengan agenda Penyampaian Dokumen KUA dan PPAS 2024 dan agenda lainnya, Rabu (13/9/2023).

Di antaranya anggota DPRA dari Partai Aceh, H Khalili mengajukan interupsi kepada Pimpinan DPRA, agar Juru Bicara Gubernur Aceh Muhammad MTA, dikeluarkan dari ruang sidang paripurna, dengan alasan sudah melecehkan anggota dewan, terkait pernyataannya di sebuah media cetak, tentang anggota DPRA, yang "kekanak-kanakan" beberapa waktu lalu.

Pernyataan itu dilontarkan MTA karena DPRA tidak mau melanjutkan sidang paripurna penyampaian Nota Keuangan RAPBA 2024, dalam dua sidang paripurna sebelumnya, karena bukan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, yang menyampaikannya.

Anggota DPRA, lainnya yang hadir, memberikan dukungan atas permintaan pengusiran Jubir Gubernur Aceh Muhammad MTA, untuk keluar dari ruang sidang paripurna.

Baca selengkapnya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved