Berita Banda Aceh

Lintas LSM Desak Komisioner KKR dan Perangkat Kerja yang Terlibat Dugaan Korupsi Mundur 

“Kita mendesak DPRA untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja KKR Aceh untuk memperkuat kelembagaan KKR Aceh,”

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Koalisi Masyarakat Sipil sendiri bergabung LBH Banda Aceh, Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), KontraS Aceh, Katahati Institute, Koalisi NGO HAM dan Flower Aceh mendesak agar 58 yang terlibat tersebut mundur secara hormat dari jabatannya. 

Padahal keberadaan KKR sangat penting bagi kemajuan pengakuan dan pemenuhan hak korban konflik,” ungkapnya.

Akan tetapi lanjut dia, telah terjadi peristiwa dugaan korupsi yang dilakukan secara berjamaah yang melibatkan 58 orang.

Baca juga: Dari 20 Banggar DPRK Pidie, Ternyata Enam Orang Pilih Hadir Bahas APBK-P 2023

Data itu menurutnya, tindakan korup perjalanan dinas komisioner dan perangkat kerja di KKR Aceh dilakukan dari ujung rambut kepala hingga ujung kuku kaki.

Baca juga: Eko Nyalakan Musik Kencang Hingga Ganggu Warga dan Sekolah, Setelah Diperiksa Ternyata

Karena hal itu pula, sebagai bentuk kredibilitas dan integritas lembaga, maka Komisioner KKR Aceh dan perangkat kerja yang melakukan dugaan tindak pidana korupsi sesuai dengan hasil penyelidikan Polresta Banda Aceh dan temuan kerugian negara/daerah hasil audit Inspektorat Aceh, harus mengundurkan diri atau diberhentikan secara tidak hormat oleh DPRA.

Perilaku Koruptif yang dilakukan oleh Komisioner KKR Aceh beserta perangkat kerja merupakan tindakan amoral berdampak pada integritas lembaga KKR Aceh, berdampak hilangnya kepercayaan masyarakat Aceh, terutama korban konflik. 

Pihaknya juga, mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk tetap melanjutkan proses hukum dugaan tindak pidana korupsi perjalanan dinas KKR Aceh secara terbuka dan tuntas, demi memberikan kepastian dan keadilan hukum untuk masyarakat Aceh terutama bagi korban konflik.

“Kita mendesak DPRA untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja KKR Aceh untuk memperkuat kelembagaan KKR Aceh,” pungkasnya.

Baca juga: Cek Fakta Benarkah Capres Prabowo Tampar dan Cekik Wamen di Rapat Kabinet? Ini Klarifikasi Gerindra

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved