Berita Aceh Tamiang

Jaringan SUTM Tertimpa Pohon, 3 Tiang Listrik Tumbang di Aceh Tamiang, 150 Pelanggan Kena Pemadaman

Joni merinci, tiga tiang yang tumbang ini masing-masing dua batang berukuran 11 meter dan satu tiang 9 meter.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Dok Camat
Kondisi rumah yang tertimpa tiang listrik di Aceh Tamiang, Sabtu (23/9/2023). Dilaporkan ada tiang listrik yang tumbang akibat jaringan SUTM tertimpa pohon. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Tiga tiang listrik yang tumbang di Dusun Alurmeranti, Sungailiput, Aceh Tamiang ternyata disebabkan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) tertimpa pohon pada Sabtu (23/9/2023) sore.

Insiden ini terjadi ketika hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Aceh Tamiang, sejak Sabtu siang. 

Manajer ULP PLN Kualasimpang, Joni Faisal menjelaskan, pohon yang tumbang mengenai jaringan SUTM PLN.

Akibatnya, tiga tiang di Alurmeranti, Sungailiput, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang tumbang. 

Joni merinci, tiga tiang yang tumbang ini masing-masing dua batang berukuran 11 meter dan satu tiang 9 meter.

“Pohon yang tumbang akibat angin kencang menimpang jaringan SUTM milik PLN, ini mengakibatkan jaringan tertarik ke bawah sehingga ada tiang yang patah,” kata Joni, Sabtu (23/9/2023) malam.

Joni memastikan, saat ini titik gangguan sudah berhasil dilokalisir.

Insiden ini, sebut dia, berdampak pada tiga gardu yang melayani kurang lebih 150 pelanggan.

“Sekitar 150 pelanggan padam akibat kejadian ini,” beber Joni.

Sebelumnya, Camat Kejuruan Muda, Mukhtar Hadi mengatakan, insiden pohon dan tiang listrik tumbang ini terjadi di dua tempat terpisah.

Yakni, di Dusun Alurmeranti, Kampung Sungailiput dan Dusun Harumsari, Kampung Seumadam.

Tiang listrik yang tumbang menimpa satu bangunan kosong, sedangkan pohon menimpa jaringan SUTM PLN.

Dilaporkan juga kalau di Seumadam terdapat enam rumah yang rusak pada bagian atap akibat angin kencang.

Data kerugian ini masih bisa berubah mengingat proses pendataan masih dilakukan aparatur pemerintahan setempat. 

“Kondisi saat ini masih hujan, mengenai jumlah kerugian sedang didata,” papar Mukhtar Hadi.

Hadi menjelaskan, musibah ini diawali hujan deras yang mengguyur daerah itu sejak siang.

Intensitas hujan dilaporkan masih tinggi ketika sudah memasuki waktu Magrib.

“Anginnya sangat kencang sehingga menumbangkan pohon dan tiang listrik,” kata dia.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan tim untuk melakukan evakuasi.

Dia mengimbau masyarakat selalu waspada mengingat perubahan cuaca.

“Waspada karena dalam beberapa hari ke depan kita dilanda hujan deras,” imbau Bayu--sapaan akrab Iman Suhery.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved