Martti Ahtisaari Meninggal Dunia

Martti Ahtisaari Meninggal: Sosok Mediator MoU Helsinki, Pernah Raih Nobel, Tolak Jabatan Sekjen PBB

Martti Ahtisaari meninggal dunia, sosok mediator MoU Helsinki antara GAM dan RI, peraih hadiah Nobel Perdamaian, pernah tolak jabatan Sekjen PBB

|
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Dok CMI/Jenni-Justiina Niemi
Martti Ahtisaari meninggal dunia, sosok mediator MoU Helsinki antara GAM dan RI, peraih hadiah Nobel Perdamaian, pernah tolak jabatan Sekjen PBB. 

Duta Besar Finlandia untuk Republik Persatuan Tanzania, 1973-1976, diakreditasi untuk Zambia, Somalia dan Mozambik, 1975-1976.

Anggota Senat Institut PBB untuk Namibia, 1975-1976.

Komisaris PBB untuk Namibia, 1977-1981.

Wakil Khusus Sekretaris Jenderal untuk Namibia, 1978-1988.

Wakil Menteri Luar Negeri yang membidangi Kerja Sama Pembangunan Internasional di Kementerian Luar Negeri Finlandia, 1984-1986.

Wakil Sekretaris Jenderal PBB Bidang Administrasi dan Manajemen 1987-1991, memimpin operasi PBB (UNTAG) di Namibia, 1989-1990.

Sekretaris Negara pada Kementerian Luar Negeri Finlandia, 1991-1993.

Ketua Kelompok Kerja Bosnia-Herzegovina, Konferensi Internasional tentang bekas Yugoslavia, 1992-1993.

Dan Penasihat Khusus Konferensi Internasional tentang bekas Yugoslavia dan Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal untuk bekas Yugoslavia pada tahun 1993.

Presiden Republik Finlandia, 1994-2000.

Pada tahun 1999, selama sisa masa jabatannya sebagai Presiden Finlandia, Ahtisaari,
mantan Perdana Menteri Rusia Victor Chernomyrdin, dan Wakil Menteri Luar Negeri AS Strobe Talbott bersama-sama memfasilitasi penarikan pasukan militer dan keamanan Yugoslavia/Serbia dari Kosovo dan pembentukan ada keamanan internasional dan kehadiran sipil.

Pasca-Tugas Kepresidenan

Setelah menyelesaikan satu masa jabatannya sebagai Presiden Finlandia, Martti Ahtisaari mendirikan Crisis Management Initiative (CMI).

CMI adalah sebuah LSM yang didedikasikan untuk resolusi konflik, manajemen krisis dan mediasi perdamaian, pada tahun 2000.

Menyusun bersama laporan mengenai hak asasi manusia dan situasi politik di Austria pada tahun 2000.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved