Martti Ahtisaari Meninggal Dunia
Martti Ahtisaari Meninggal: Sosok Mediator MoU Helsinki, Pernah Raih Nobel, Tolak Jabatan Sekjen PBB
Martti Ahtisaari meninggal dunia, sosok mediator MoU Helsinki antara GAM dan RI, peraih hadiah Nobel Perdamaian, pernah tolak jabatan Sekjen PBB
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Inspektur pembuangan senjata IRA dengan sesama inspektur Cyril Ramaphosa, 2000.
Ketua panel independen keamanan dan keselamatan personel PBB di Irak, 2003.
Utusan Pribadi OSCE CiO untuk Asia Tengah, 2003-2004.
Utusan Khusus PBB untuk Tanduk Afrika, 2003-2005.
Fasilitator dalam proses perdamaian antara Pemerintah Indonesia dan
Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tahun 2005.
Proses tersebut berujung pada penandatanganan Nota Kesepahaman, sehingga mengakhiri konflik selama tiga dekade di Aceh.
Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk proses status masa depan Kosovo, 2005-2008.
Ketua Dewan, International Crisis Group.
Wakil Ketua Dewan, Institut Timur-Barat.
Wakil Ketua Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri.
Anggota Komite Hadiah Yayasan Mo Ibrahim.
Pendiri Komisi Independen Turki.
Anggota Emeritus dari The Elders.
Pendidikan
Ahtisaari lulus dari Universitas Oulu pada tahun 1959 dan menerima gelar Doktor Kehormatan (Pedagogi) dari Universitas tersebut pada tahun 1989.
Dia memegang beberapa gelar Doktor Kehormatan dari berbagai bidang dan negara.
Penghargaan
Warga Kehormatan Namibia, 1992
Penghargaan Empat Kebebasan Franklin D. Roosevelt, 2000
Hadiah Perdamaian Hessen, 2000
Penghargaan J. William Fulbright untuk Pemahaman Internasional, 2000
Petugas Kehormatan di Order of Australia, 2002
Ordo Para Sahabat Oliver Tambo (Sahabat Tertinggi) Afrika Selatan, 2004
Penghargaan Penghargaan dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, 2005
Medali Emas dari American-Scandinavian Foundation, 2006
Medali Manfred Wörner dari Kementerian Pertahanan Jerman, 2007
Hadiah Perdamaian UNESCO Félix Houphöuet-Boigny, 2008
Hadiah Nobel Perdamaian, 2008
Demikian sosok Martti Ahtisaari, mediator terjadinya kesepakatan damai MoU Helsinki antara GAM-RI yang meninggal dunia hari ini.
Selamat jalan dan terima kasih, sosokmu bakal selalu dikenang masyarakat Aceh.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.