Gelapkan Mobil Guru di Langkat, Istri Polisi Ditangkap, Ortunya Temui Korban Ajak Damai

Dua orang jadi tersangka dalam kasus penggelapan mobil Toyota Avanza BK 1185 PF milik guru SD di Langkat bernama Sri Hartati Ningsih.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunmedan.com/HO
Kolase foto tersangka PSN, kepsek SD sekaligus istri polisi di Langkat, dan tersangka KAL alias Anwar, ditangkap dalam kasus penggelapan mobil guru di Kabupaten Langkat. 

SERAMBINEWS.COM - Dua orang pelaku penggelapan mobil Toyota Avanza BK 1185 PF milik seorang guru SD di Kabupaten Langkat bernama Sri Hartati Ningsih, sudah diamankan polisi.

Adapun kedua pelaku yaitu PSN (38) seorang oknum kepala sekolah SD di Langkat yang juga istri anggota Polri, dan KAL alias Anwar (46).

Meski begitu, polisi masih melakukan pengembangan lebih lanjut. Keterlibatan pelaku lain sudah terendus oleh penyidik kepolisian.

Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto memastikan kepolisian akan mengusut tuntas kasus penggelapan mobil ini.

"Ada seorang pelaku lagi berinisial F, yang menurut Kapolsek Stabat akan segera ditangkap. Peran F ini turut serta ikut menggelapkan mobil," ujar Yudianto, Jumat (3/11/2023).

Lanjut Yudianto, ketiga pelaku bersekongkol atau bekerja sama untuk menggelapkan mobil korban Sri Hartati Ningsih.

"Jadi setelah personel melakukan penyelidikan dan pengembangan, ternyata PSN, KAL, dan F bersubahat (sekongkol) semuanya menggelapkan mobil korban," ujar Yudianto.

Baca juga: Pasutri Curi Uang dan Perhiasan Senilai Rp107 Juta di Asahan, Ditangkap Polisi setelah 4 Bulan Buron

Ajak Korban Berdamai

Tak terima anaknya ditangkap polisi terkait penggelapan mobil, orang tua tersangka PSN (36), kepala sekolah (Kepsek) SD di Langkat sekaligus oknum istri polisi, menemui korban untuk upaya damai.

PSN ditangkap personel Polsek Stabat pada Kamis (2/11/2023) sore. 

Ia terlibat penggelapan mobil Toyota Avanza milik seorang guru SD di Langkat, Sri Hartati Ningsih. 

Selain PSN, polisi lebih dulu menangkap KAL alias Anwar.

Kata Sri, orang tua PSN datang memenuinya pada Jumat siang. "Orangtuanya datang ke rumah minta damai, katanya si PSN tidak tahu menahu (terkait penggelapan mobil)," ujar Sri saat dihubungi wartawan, Jumat (3/11/2023).

Meski polisi baru mengamankan dua orang pelaku, Sri berharap pihak lainnya yang terlibat juga ditangkap. Adapun pihak lain yang dia duga terlibat adalah oknum istri polisi juga berinisial F.

"Harapannya ketiganya (PSN, KAL alias Anwar, dan F) kena (ditangkap). Sementara ini keluarga korban mengelak kalau itu bukan kerjaan si PSN," ujar Sri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved