Gebyar PKA 8 2023
“Boh Usen”, Kue Tradisional Legendaris Kembali Diangkat di Anjungan Pidie Jaya
Makanya kue itu dibawa ke PKA-8, untuk kembali memperkenal kue tradisional yang kian dilupakan ini kepada generasi selanjutnya.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
“Mereka rindu sama kue Boh Usen ini, karena kan sudah susah ditemui,” ujarnya.
Makanya kue itu dibawa ke PKA-8, untuk kembali memperkenal kue tradisional yang kian dilupakan ini kepada generasi selanjutnya.
Dulu Boh Usen dipilih karena mudah dibuat dan bahan baku yang sangat gampang ditemukan.
Untuk bagian dalam berupa kelapa dan gula yang dicampur, sehingga menghasilkan rasa gurih dan manis.
Baca juga: Aceh Besar Juara Lomba Kayoh Jaloe PKA - 8
Lalu campuran kepala dan gula itu dibalut dengan adonan tepung beras.
Kemudian digoreng dalam minyak panas.
Boh Usen pun siap disajikan.
Selain Boh Usen, anjungan Pidie Jaya juga menyajikan kue tradisional langka lainnya, yaitu Boh Manggo.
Kudapan berupa gorengan adonan tepung yang memiliki tekstur gurih.
Biasanya kue ini menjadi bagian dari hantaran orang-orang yang melakukan pesta perkawinan.
“Biasanya Boh Manggo itu ukurannya lebih besar untuk dibawa-bawa ke orang kawin, seukuran telapak tangan. Tapi ini kita buat yang kecil saja biar sesuai,” tutup Iqbal.(*)
Baca juga: Anjungan Lhokseumawe Pamerkan Alat Musik Tradisional Warisan Budaya Tak Benda di Event PKA 8
Sabet Juara Umum di PKA ke 8, Kontingen Aceh Selatan Disambut Meriah di Perbatasan |
![]() |
---|
Aceh Barat Juara Harapan I PKA Ke-8, Pj Bupati Apresiasi Panitia |
![]() |
---|
PKA Ke-8 Berakhir, Anggota DPRK Sabri Badruddin Harap Generasi Muda Pahami Budaya Setiap Daerah |
![]() |
---|
Aceh Besar Raih Juara 2 Pekan Kebudayaan Aceh Ke-8 Tahun 2023 |
![]() |
---|
Selama PKA, Konsorsium Pasarkan Bawang Merah hingga 200 Kg per Hari, Segini Harga Dijual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.