2 Tentara Israel Tewas Lagi di Tangan Hamas saat Invasi ke Jalur Gaza

Dua orang tentara Israel tewas lagi di tangan Hamas saat invasi ke Jalur Gaza, Palestina pada Rabu (15/11/2023).

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Times of Israel
ILUSTRASI - Tentara IDF melakukan sesi foto bareng dengan mengibarkan bendera Israel di dalam gedung parlemen Hamas di Jalur Gaza. Dua orang tentara Israel tewas lagi di tangan Hamas saat invasi ke Jalur Gaza, Palestina pada Rabu (15/11/2023). 

Pihaknya menekankan perlunya gencatan senjata segera untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.

Kementerian luar negeri Kuwait, Oman dan Mesir juga mengecam pemboman tersebut, dan menggambarkannya sebagai kejahatan dan tindakan keji.

Kuwait meminta komunitas internasional untuk mengakhiri pelanggaran Israel yang dilakukan dengan dalih transparan dan kebohongan yang diungkapkan kepada dunia.

Sementara Pemerintah Yordania mengatakan, pemboman Israel terhadap fasilitas Qatar di Gaza adalah kejahatan perang tercela yang harus ditambahkan ke catatan kriminal Israel.

Berdasarkan data resmi kedua belah pihak, perang yang terus berlanjut ini telah menewaskan 11.240 warga Palestina di Gaza dan sekitar 1.200 orang di Israel.

Jokowi Ajak Presiden AS Joe Biden Hentikan Kekejaman di Gaza Palestina

Di hadapan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Jokowi mengajak untuk menghentikan konflik dan kekejaman yang terjadi di Gaza, Palestina.

Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Gedung Putih, Washington DC pada Senin (13/11/2023).

“Hal ini merupakan sebuah hal yang sangat menyakitkan bagi umat manusia,” kata Jokowi.

Dalam pertemuan itu, Presiden RI pihaknya berharap agar kemitraan antara Indonesia dan AS dapat berkontribusi terhadap perdamaian global.

“Indonesia berharap agar kemitraan kita dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan kemakmuran regional dan juga global,” ucap Jokowi.

Presiden RI juga mengungkapkan bahwa Amerika Serikat merupakan salah satu mitra terpenting bagi Indonesia.

Oleh sebab itu, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kemitraan antarkedua negara menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP).

“Namun yang paling penting adalah kita harus benar-benar mengartikannya karena bagi Indonesia kerja sama ekonomi adalah prioritas, termasuk dalam masalah rantai pasok,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Biden menyampaikan, kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat yang meningkat menjadi kemitraan strategis yang komprehensif.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved