Sosok Yuda Anggara, Pilot Pesawat Super Tucano, Tinggalkan Istri dan Dua Anak, Baru Umrahkan Ibunya

Inilah sosok Yuda Anggara Seta, salah satu korban tragedi Pesawat Super Tucano TNI AU jatuh di Pasuruan.

Editor: Faisal Zamzami
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Jenazah Mayor Pnb Yuda Anggara Seta tiba di rumah duka Perumahan Maospati Regency Nomor B2, Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jumat (17/11/2023) pukul 11.00 WIB. 

Ia saat ini menjabat Kepala Ruang Operasi (Karuops) Lanud Abdulrachman Saleh.

Dari riwayat hidupnya, Yuda Anggara Seta merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Purwanto Rohmat dan Dwi Rahayu Wilujeng. 

Terakhir, ia bertugas sebagai penerbang di Skuadron Udara 21 Lanud Abdurachman Saleh.

Yuda meninggalkan istri bernama Dian Nurani dan dua orang anak yang masih kecil.

Kedua anaknya bernama Shyna Ramiza Khanza Seta (9) dan Sheza Adreena (7).

Untuk diketahui, dua pesawat EMB-314 Super Tucano milik Skuadron Udara 21 TNI AU jatuh saat melakukan latihan formasi di kawasan lereng Gunung Bromo, tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (16/11/2023) siang.

Akibatnya, empat perwira menengah TNI AU gugur. Para perwira tersebut adalah Kolonel Adm Widiono, Mayor Pnb Yuda A. Seta, Kolonel Pnb Subhan, dan Letkol Pnb Sandhra Gunawan, pilot pesawat Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111.

 

Baca juga: Ditolak Mendarat di Aceh, 5 Warga Rohingya Nekat Lompat ke Laut dan Berenang Mohon Perlindungan

Baca juga: BREAKING NEWS - UMP Aceh 2024 Naik Rp 47.000, Serikat Pekerja Menolak

Baca juga: Jarnas 98 Provinsi Aceh Dukung Tim Hukum Prabowo-Gibran Laporkan MTA ke Polda

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved