Breaking News

Pengakuan Sandera Asal Palestina yang Dibebaskan Israel: 'Mereka Mematahkan Tangan Saya'

Tahanan Palestina yang dibebaskan Israel setelah pertukaran dengan sandera Hames mengatakan berbagai bentuk kekerasan yang dialami mereka.

Editor: Amirullah
Tangkapan layar Twitter/@PalestineChron
Perlakuan buruk dialami para warga Palestina yang ditahan di Penjara Israel. Satu di antara tahanan yang dibebaskan Israel dan mengalami penderitaan fisik itu bernama Mohammed Nazzal, dari kota Qabatiya. Mohammed Nazzal terluka parah di kedua tangannya akibat pemukulan yang dilakukan tentara Israel di penjara Negev. 

“Satu minggu yang lalu, kami dipukuli secara kejam dengan batangan besi. Saya meletakkan tangan saya di kepala saya untuk melindunginya dari cedera, namun tentara tidak berhenti sampai mereka mematahkan tangan saya,” tambah Mohammed.

Tahanan anak tersebut dibiarkan tanpa perawatan selama seminggu penuh sampai dia dibebaskan pada Selasa pagi, menyusul perjanjian gencatan senjata.

Sebelum dibebaskan, para tahanan anak-anak Palestina dipindahkan ke penjara Ofer, di mana tentara Israel terus memukuli mereka, menurut Mohammed.

Setelah tanggal 7 Oktober, Layanan Penjara Israel juga menerapkan kebijakan kelaparan dan bentuk-bentuk pelecehan lainnya terhadap tahanan Palestina.

“Mereka memberi kami sepiring kecil nasi setiap hari,” kata Mohammed, menambahkan:

“Di penjara sangat dingin dan tentara mengambil selimut dan pakaian dari kami. Mereka bahkan melarang kami mandi dan mengejek kami dengan mengatakan bahwa kami berbau tidak sedap.”

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel dalam Pertukaran Sandera: 'Mereka Mematahkan Tangan Saya'

Baca juga: Kemenangan Newcastle Dirampok Wasit, Kontroversi VAR Warnai Hasil Imbang Lawan PSG di Liga Champions

Baca juga: 160 Jenazah Korban Pengeboman Israel di Gaza Ditemukan dari Reruntuhan Dalam 24 Jam Terakhir

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved