Konflik Palestina vs Israel
3 Sandera Israel Terbunuh Tentara Sendiri, Netanyahu: Israel Temui Qatar buat Negosiasi dengan Hamas
Ia mengklaim pemboman Israel di Jalur Gaza adalah tekanan kepada Hamas agar melakukan perundingan pembebasan sandera.
SERAMBINEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan negosiasi baru sedang dilakukan untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Jalur Gaza.
Netanyahu menyebut konflik tersebut sebagai perang eksistensial yang harus dilakukan sampai kemenangan, meskipun ada tekanan dan biaya.
Ia mengklaim pemboman Israel di Jalur Gaza adalah tekanan kepada Hamas agar melakukan perundingan pembebasan sandera.
“Instruksi yang saya berikan kepada tim perunding didasarkan pada tekanan ini, yang tanpanya kita tidak punya apa-apa,” kata Netanyahu dalam konferensi pers, Sabtu (16/12/2023).
Konferensi pers tersebut ditayangkan di TV Israel sehari setelah tentara Israel mengakui membunuh tiga sandera karena salah sasaran di Gaza.
Selama konferensi pers itu, Netanyahu menghindari pertanyaan tentang pertemuan Mossad dan Qatar terkait negosiasi, yang dilaporkan diadakan di Eropa.
Namun, ia menegaskan dia telah memberikan instruksi kepada tim perunding dari Israel.
“Kami mendapat kritik serius terhadap Qatar tapi saat ini kami sedang berusaha menyelesaikan pemulihan sandera kami,” katanya, dikutip dari Al Jazeera.
Dalam konferensi pers itu, Netanyahu juga mengklaim pemboman Israel di Gaza telah mendorong adanya kesepakatan pembebasan sebagian sandera pada November lalu.
Ia berjanji untuk mempertahankan tekanan militer yang kuat terhadap Hamas.
Pemimpin Israel itu mengatakan Jalur Gaza akan didemiliterisasi setelah perang melawan Hamas berakhir.
Ia ingin Jalur Gaza berada di bawah kendali keamanan Israel setelah itu.
Baca juga: Iron Dome Gagal Cegat Drone Ababil Buatan Iran di Perbatasan, Brigade Lapis Baja Israel Tewas
Mossad Temui Perdana Menteri Qatar
Komentar Netanyahu muncul setelah David Barnea, pimpinan badan intelijen Israel (Mossad), bertemu dengan Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani di Eropa pada Sabtu (16/12/2023).
Sebelumnya, Qatar menjadi penengah antara Israel dan Hamas yang menghasilkan gencatan senjata tujuh hari dan pertukaran sandera pada 24 November 2023 hingga 1 Desember 2023.
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.