Konflik Palestina vs Israel

3 Sandera Israel Terbunuh Tentara Sendiri, Netanyahu: Israel Temui Qatar buat Negosiasi dengan Hamas

Ia mengklaim pemboman Israel di Jalur Gaza adalah tekanan kepada Hamas agar melakukan perundingan pembebasan sandera.

Editor: Faisal Zamzami
AFP
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu 

Ia memastikan IDF akan mengambil pelajaran dari pertempuran tersebut dan mentransfernya ke pasukan tempur di lapangan.

Kepala IDF itu mengakui insiden tersebut adalah kesalahan besar.

"Apa yang terjadi adalah tragedi yang kami tanggung jawab dan insiden tersebut terjadi ketika pasukan militer Israel secara keliru menganggap bahwa para tahanan merupakan ancaman, yang menyebabkan penembakan yang fatal,” katanya.

Tiga sandera Israel di Gaza oleh pasukan Israel bertelanjang dada dan salah satu dari mereka mengibarkan bendera putih, menurut inisial penyelidikan atas insiden tersebut, kata seorang pejabat militer, dikutip dari Al Jazeera.

 

Hamas Palestina vs Israel

Sebelumnya, Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan perang melawan Hamas dan meluncurkan pasukan ke Jalur Gaza pada keesokan harinya.

Pemboman Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 19.088 warga Palestina dan melukai lebih dari 54.450 lainnya sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Minggu (17/12/2023), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari WAFA.

Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, terutama setelah Israel melakukan penyerbuan besar-besaran ke wilayah yang dikuasai Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) tersebut.

 

 

Baca juga: Awalnya Demam dan Nyeri Hebat, Wanita Muda Ini Ternyata Punya 300 Batu Ginjal, Ini Kebiasaannya

Baca juga: 8 Pengungsi Rohingya Bayar Rp 300 Ribu per Orang Cetak KTP Medan, Bobby Pastikan Hukum ASN Terlibat

Baca juga: VIDEO Iran Eksekusi Mata-mata Israel, Disebutkan Terbukti Kumpulkan Informasi Rahasia

Tribunnews.com: Setelah Insiden 3 Sandera Terbunuh, Netanyahu: Israel Temui Qatar untuk Negosiasi dengan Hamas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved