Emosi Difitnah Jadi Pengedar Narkoba, Pemuda Palembang Bunuh Tetangga, Pelaku Tikam Korban

Awalnya pelaku bernama Aldo Saputra (20) tak terima disebut sebagai bandar narkoba oleh tetangganya bernama Irsep (33).

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Aldo Saputra, pemuda 20 tahun warga Jalan Ki Kemas Rindo Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati nekat membunuh tetangganya karena tak terima diisukan pengedar narkoba. Pelaku pembunuhan di Kertapati saat ini telah diamankan di Polrestabes Palembang, Sabtu (16/12/2023). 

SERAMBINEWS.COM - Petaka mulut lemes, seorang pria di Palembang tewas dibunuh oleh tetangganya sendiri di Palembang.

Awalnya pelaku bernama Aldo Saputra (20) tak terima disebut sebagai bandar narkoba oleh tetangganya bernama Irsep (33).

Warga Jalan Ki Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Pelembang itu lalu nekat menghabisi nyawa Irsep karena telah menyebarkan berita bohong tentang dirinya.

Dia juga kecewa nama baiknya tercoreng gegara ucapan tetangganya itu.

Setelah membunuh tetangganya, saat ini pelaku telah diamankan di Polrestabes Palembang, Sabtu (16/12/2203).

Aldo tidak terima lantaran korban kerap memberikan informasi tentang statusnya sebagai pengedar narkoba.

Dengan menggunakan dua bilah senjata tajam, pelaku secara membabi buta menyerang korban, pada 12 Desember 2023 malam.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah mengatakan, sebelum melakukan pembunuhan sadis itu, tersangka sudah 2 kali mengancam korban yakni dengan menyiramkan air keras (cuka parah) kepada korban dan menusuk korban satu kali.

"Pelaku sudah dua kali mengancam korban namun keluarga korban tidak melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Puncaknya pada 12 Desember tadi pelaku langsung mendatangi korban dan menyerangnya secara membabi buta, " kata Harryo, Sabtu (16/12/2023).

Aldo Saputra (20) warga Jalan Ki Kemas Rindo Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati nekat membunuh tetangganya karena tak terima diisukan pengedar narkoba.

Baca juga: Dani Bunuh Calon Suami Keempat Mantan Istrinya, Sakit Hati Dicampakkan saat Bokek, Ngaku Masih Cinta

Motif pembunuhan kini masih didalami oleh penyidik, karena kuat dugaan lebih mengarah kepada pelaku yang tidak terima jika ia dirumorkan sebagai pengedar narkoba.

"Keterangan keluarga bahwa korban ini diindikasikan pernah menginformasikan kepada polisi bahwa status tersangka ini adalah pengedar narkoba. 

Kami turut berbelasungkawa karena masyarakat juga bagian dari pemberi informasi yang harus kami lindungi," ungkapnya.

Sementara berdasarkan keterangan versi pelaku bahwa, korban yang memaksanya untuk membeli narkoba.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved