Motif Ferdi Aniaya Istrinya hingga Tewas, Cemburu Temukan Percakapan WA Mitha dengan Pria Lain
Sebelum keduanya cekcok, Ferdi menemukan percakapan antara istrinya dengan pria lain melalui pesan Whatsapp.
SERAMBINEWS.COM, GORONTALO - Kasus pembunuhan Mitha (22) yang dilakukan suaminya, Ferdi (27), warga Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Pohuwato, Gorontalo, Minggu (17/12/2023) kemarin diduga bermotif cemburu.
Ferdi cemburu dan mencurigai istrinya itu selingkuh dengan pria idaman lain (PIL).
Sebelum keduanya cekcok, Ferdi menemukan percakapan antara istrinya dengan pria lain melalui pesan Whatsapp.
Namun ketika hal itu ditanyakan kepada Mitha, sang istri tak mengakuinya hingga terjadilah pertengkaran di antara mereka.
"Jadi korban didapati (diduga) selingkuh sehingga pelaku cemburu dan sakit hati," ungkap Kasat Reskrim Polres Pohuwato, Iptu Faisal Ariyoga Anastasius Harianja.
Iptu Faisal Ariyoga menjelaskan, awal mula peristiwa pembunuhan itu terjadi ketika Ferdi mendapati adanya komunikasi WhatsApp di handphone istrinya dengan pria lain.
Ferdi kemudian menanyakan kepada Mitha terkait dengan siapa melakukan komunikasi melalui WhatsApp tersebut.
Korban saat itu mengelak dan enggan memberitahukan kepada suaminya.
Di tengah pertengkaran itu, Mitha malah mengusir Ferdi dari rumah.
Pasutri muda yang baru dikaruniai seorang balita ini selama ini masih tinggal di rumah orang tua.
Ferdi pun emosi.
Dia pergi ke dapur dan mengambil pisau, kemudian kembali ke kamar dan langsung menusuk istrinya.
Mitga sempat berlari keluar rumah dan terjatuh di halaman rumah tepat di depan pintu dalam kondisi berlumuran darah.
"Saat ini tersangka masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, apakah ada motif lainnya, apakah juga tersangka sudah dipengaruhi miras (minuman keras), masih kita dalami," tuturnya.
Baca juga: Sosok Suami Bunuh Istri yang Hamil di Baubau, Berusia 17 Tahun, Sering Chat Wanita Lain dan KDRT
Teriakan Mita Dikira Pertengkaran Biasa
Sebelumnya Mita Dunggio (22) tewas setelah ditikam suaminya, Perdi (27) di Kompleks Pasar Tua, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu (17/12/2023) pukul 00.30 Wita.
Perdi yang mencoba melarikan diri usai aksinya dipergoki warga akhirnya berhasil ditangkap lalu diserahkan ke Polsek Marisa.
Menurut kesaksian tetangga korban, Asran Maksum (54) awalnya mereka mendengar suara pertengkaran dan teriakan dari Mita Dunggio dan suaminya Ferdi.
Mereka tak menggubrisnya karena dikira hanya pertengkaran biasa saja.
Tetapi 15 menit kemudian teriakan Mita semakin menjadi-jadi.
Hal ini membuat Asran Maksum bersama tetangga lainnya langsung menuju ke rumah Mita untuk melihat kondisinya.
Sesampainya di rumah korban, mereka kaget melihat Mita Dunggio sudah terletak di depan pintu rumahnya dengan tubuh bersimbah darah.
"Awalnya saya kira pertengkaran biasa saja, tapi teriakan itu semakin menjadi-jadi dan ketika bergegas menengok ternyata Mitha telah tersungkur di depan rumah bersimbah darah di sekujur tubuhnya," ujar Asran.
Melihat warga yang mulai berdatangan, Perdi takut dan mencoba melarikan diri.
Namun dia berhasil dikejar oleh warga sebelum diserahkan ke Polsek Marisa.
"Dia sempat melarikan diri, tapi sempat dikejar warga dan langsung diserahkan ke Polsek Marisa," tuturnya
Mitha menderita tiga tusukan hingga membuat nyawanya tak tertolong sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua.
Mita Dunggio (22) tewas setelah ditikam suaminya, Perdi (27) di Kompleks Pasar Tua, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu (17/12/2023) pukul 00.30 Wita.
"Tidak lama setelah ditikam korban meninggal di tempat sebelum dilarikan ke rumah sakit," ucapnya.
Mita meninggalkan seorang anak balita berumur satu tahun.
Sehari-hari Mitha bekerja sebagai penjaga toko di Marisa.
Baca juga: Jika Kim Jong-un Serang AS dengan Nuklir, Amerika Serikat Ancam Rezim Korea Utara Bakal Tamat
Baca juga: Awal Pekan, Harga Emas Masih Dibanderol Rendah, Segini Rincian Harga Emas Hari Ini 18 Desember 2023
Baca juga: VIDEO - 5 Kapal Rohingya Terlihat di Laut Pidie, Warga & Polisi Berjaga di Pantai Mantak Tari
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Polisi Ungkap Motif Suami Bunuh Istrinya di Pohuwato
BEJAT! Bripda S Mau Perkosa Kurir Paket, Tarik Paksa Korban Masuk ke Rumah, Pelaku Iming-iming Uang |
![]() |
---|
Serangan Rudal Besar-besaran Rusia, 31 Warga Ukraina Tewas, 159 Luka-luka |
![]() |
---|
Sadis! Salam Paryitno Bunuh Pegawai Koperasi di Lampung, Tersinggung Ditagih Utang Rp125 Ribu |
![]() |
---|
Tukang Ojek Tewas Dibegal, Sang Istri Menangis Dijenguk Anggota DPR RI Ade Jona, Utang RS Dilunasi |
![]() |
---|
Pelantikan Serentak di Bireuen: Para Ibu Camat Emban Lima Peran Strategis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.