Kesehatan

HATI-HATI Bagi Pria Usia 30 Tahun ke Atas yang Mengalami Kegemukan, dr Boyke Ungkap Alasannya

Bahaya badan gemuk juga sangat berpengaruh pada pria, apalagi jika sudah memasuki usia 30 tahun ke atas.

|
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YouTube Kacamata dr Boyke.
Pakar seksolog dr Boyke Dian Nugraha 

Untuk mengatasi masalah tersebut, dr Boyke menganjurkan agar pria menjaga pola makan.

Hindari makanan yang mengandung lemak, gorengan, santan dan tinggi kolesterol.

3. Aliran darah tidak lancar

Aliran darah tidak lancar pada tubuh pria berisiko membuat pria tersebut terganggu kesuburannya.

Faktor utama yang membuat aliran darah tidak lancar karena jarang berolahraga.

Saran dr Boyke, sebaiknya pria olahraga minimal 30 menit per hari. Olahraga ini bisa dilakukan dengan rutin berjalan kaki hingga lari untuk melancarkan peredaran darah.

4. Begadang

Pola tidur yang tidak teratur, dapat mengganggu kesehatan dan juga dapat memengaruhi kesuburan.

Pada pria, begadang akan menurunkan jumlah maupun kualitas sperma yang dihasilkan.

Menurut dr Boyke, sel-sel sperma dibentuk saat sedang tidur atau istirahat.

Namun, jika pria tidak memiliki tidur yang cukup, maka sperma tidak dapat terbentuk dengan sempurna begitu pula kualitas sperma yang dihasilkan berisiko cacat.

"Karena sel-sel sprma perlu dibentuk, gimana mau dibentuk kalau kitanya tidak cukup istirahat," tegasnya.

5. Stres

Kerap disepelekan, stres ternyata bisa menjadi biang kerok berbagai gangguan kesehatan di tubuh, baik secara fisik maupun psikis.

Selain itu, stres juga bahkan diketahui bisa memicu gangguan kesuburan.

Pada pria, stres dapat menghasilkan sperma yang cacat, lambat dan tidak sempurna bentuknya.

"Orang stres biasanya lelet jalan spermanya, hasil penelitian menunjukkan seperti itu," lanjut dr Boyke.

6. Celana dalam sempit

Terakhir, menggunakan celana dalam yang terlalu sempit bisa menjadi faktor yang membuat pria tidak subur.

Menurut dr Boyke, testis harus membutuhkan suhu yang berbeda dari suhu tubuh, sehingga jika anda menggunakan celana dalam ketat, maka suhu pada testis akan sama dengan suhu tubuh.

Kondisi ini menyebabkan testis tidak sempurna dalam menghasilkan sperma.

Maka sebaiknya, gunakanlah celana dalam yang tidak terlalu ketat.

"Suhu di daerah testis sama dengan suhu tubuh, padahal makanya Tuhan menciptakan testis itu tergantung supaya suhunya beda satu sampai satu setengah derajat celcius dengan suhu tubuh dan tentunya akan memproduksi sperma yang baik," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved