Kupi Beungoh
SBY dan Aceh: Memori Kolektif Tentang Damai dan Tsunami - Bagian III
Apa yang telah dikerjakan oleh SBY kepada Aceh tak mampu ditulis dengan kata-kata. Memori publik Aceh akan sangat khusus kepadanya.
Tak ada kata lain selain dengan segala kekurangan dan kelebihannya semua pihak menyatakan ia berhasil, bahkan berhasil dengan baik, ia sangat piawai dalam mengurus rehab rekon, baik melalui lembaga yang dipimpinnya, maupun dengan pemangku kepentingan internasional lainnya.
Salah satu faktor penting yang membuat SBY sangat benar dan tepat ketika memilih dan menunjuk Kuntoro adalah, sang ketua BRR itu memunyai integritas yang sangat tinggi yang kemudian menjadi “senjata” sekaligus “selimut” bagi BRR dari berbagai penyalah gunaan dana rehab rekon Aceh.
Apa indikator keberhasilan rehab rekon Aceh? Terlalu banyak dan panjang kalau harus menggunakan angka.
Tak ada proses rehab rekon global, semisal bencana Gujarat, Iran, atau Haiti yang sejajar dengan rehab rekon Aceh. Di tangan Kuntoro ada kepercayaan internasional yang luar biasa dalam hal pencurahan dana.
Kuntoro mampu mengerjakan lebih dari 7 miliar dolar rehab rekon Aceh-lebih dari 100 triliun rupiah jumlah hari ini.
Semua “pledge money”- dana yang dijanjikan donor direalisir mampu direalisir. Dan capaian kinerja BRR , belakangan oleh sebuah lembaga bahkan disebutkan mencapai 103 persen.
Apa yang telah dikerjakan oleh SBY kepada Aceh tak mampu ditulis dengan kata-kata. Memori publik Aceh akan sangat khusus kepadanya.
Di uianya yang sudah sangat sepuh hanya ada dua kalimat kepada rakyat Aceh dan kepada SBY.
Kepada rakyat Aceh, “maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?”.
Kepada Presiden SBY, semoga panjang umur, dikarunia kesehatan, dan husul khatimah ketika Allah SWT memanggil untuk pulang menghadapNya.
*) PENULIS adalah Sosiolog dan Guru Besar Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca Artikel KUPI BEUNGOH Lainnya di SINI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.