Tabrakan KA Turangga vs KA Bandung Raya: 4 Pegawai KAI Meninggal, 22 Korban Luka Dilarikan ke 3 RS
Dari update jumlah korban tabrakan KA Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya, Jumat (5/1/2024) pagi, empat pegawai dari PT KAI meninggal dunia.
SERAMBINEWS.COM, BANDUNG - Dari update jumlah korban tabrakan KA Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya, Jumat (5/1/2024) pagi, empat pegawai dari PT KAI meninggal dunia.
Sementara itu, dalam kecelakaan kereta yang terjadi di petak jalur Stasiun Haurpuguh-Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, sebanyak 478 penumpang selamat.
Dari jumlah total penumpang KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya itu, 22 di antaranya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.
"Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 dan 191 penumpang dari KA Commuterline, ada sekitar 22 penumpang yang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat perawatan," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto dalam rilisnya.
Berikut rincian korban luka dan rumah sakit yang memberikan perawatan:
- RSUD Cicalengka: 18 orang
- RS Edelweis: 2 orang, dan
- RS AMC: 2 orang.
Terkait meninggalnya empat pegawai PT KAI dalam kecelakaan kereta tersebut, Raden Agus menyampaikan bela sungkawa.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucapnya.
Sebagai informasi, empat petugas KA yang meninggal bertugas sebagai masinis, asisten masinis, pramugara, dan security.
Raden juga mengatakan bahwa penumpang yang selamat dan tidak mengalami luka langsung dievakuasi menuju ke stasiun terdekat agar bisa melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang disediakan oleh PT KAI.
Lebih lanjut, Raden menambahkan bahwa pihaknya bersama pihak-pihak terkait seperti dari TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub dan KNKT terus berupaya guna melakukan penanganan kecelakaan atas kedua kereta tersebut.
Mengenai solusi untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian kereta api lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Kepanikan saat Kecelakaan KA Bandung Raya vs KA Turangga, Gerbong Ringsek Parah
22 Korban Luka Tabrakan KA Turangga vs KA Bandung Raya Dilarikan ke 3 RS Terdekat
Sebanyak 22 penumpang yang menjadi korban luka dalam tabrakan kecelakaan adu banteng antara KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya telah dievakuasi ke tiga rumah sakit terdekat.
VP Public Relation PT KAI Joni Martinus mengatakan bahwa KA Turangga membawa 287 orang penumpang, sedangkan KA Commuterline Bandung Raya membawa 191 orang penumpang.
Sebanyak 22 penumpang mengalami luka ringan. 18 orang dilarikan ke RSUD Cicalengka, dua orang dilarikan ke RS Edelweis, sedangkan dua orang lainnya ke RS AMC.
Adapun penumpang yang selamat langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang telah disediakan KAI.
Sementara itu, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan belasungkawa terhadap korban tewas dalam kecelakaan kereta ini.
Korban jiwa dalam insiden ini adalah masinis dan asisten masinis KA Commuterline Bandung Raya, serta satu orang pramugara KA Turangga.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ungkapnya.
Saat ini, KAI bersama TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, tabrakan kereta terjadi di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
Peristiwa tersebut berdampak pada pembatalan sembilan perjalanan kereta api. Sementara, 10 perjalanan kereta mengalami rekayasa jalur memutar melewati Cikampek dan Kroya.
Jasa Raharja Beri Santunan Ahli Waris Korban Tewas Tabrakan Kereta di Bandung Rp50 Juta
Seluruh korban luka dan meninggal akibat tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya, akan diberikan santunan oleh PT Jasa Raharja. Jaminan santunan kepada korban tertuang dalam UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Umum.
Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No 15 Tahun 2017, korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp50 juta. Santunan itu diberikan kepada ahli waris.
"Untuk korban luka, kami telah menerbitkan jaminan biaya rawatan (guarantee letter) sebesar maksimal Rp20 juta yang dibayarkan kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat," kata Dewi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/1/2024).
Santunan akan segera diberikan setelah Jasa Raharja mendapatkan data korban yang valid dari kepolisian dan pihak terkait.
"Begitu mendapat informasi kecelakaan itu, kami langsung merespons cepat. Petugas Jasa Raharja langsung berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait untuk melakukan pendataan korban guna percepatan penyerahan santunannya," jelas Dewi.
Ia menyampaikan, santunan sebagai perlindungan dasar itu merupakan salah satu wujud kehadiran negara terhadap masyarakat. Jasa Raharja, sebagai BUMN yang menjalankan amanat tersebut, berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat, dan tepat.
Jasa Raharja juga menyampaikan keprihatinan serta dukacita yang mendalam kepada para korban.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan korban yang tengah mendapat perawatan segera disembuhkan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Risal Wasal memastikan pihaknya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama KAI dan pihak terkait akan melakukan penyelidikan dan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab insiden tersebut.
“Semoga segera dapat diketahui penyebab terjadinya insiden sehingga bisa kami lakukan pencegahan agar tidak terulang kembali,” ujar Risal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/1/2024).
Risal menyebut proses evakuasi terus dilakukan oleh DJKA bersama KAI dan pihak terkait dengan prioritas penanganan adalah korban terdampak.
“Kami sudah mengirimkan petugas gabungan, sarana crane serta sarana penolong dari Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Solo Balapan yang saat ini sudah berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi,” katanya.
Hingga saat ini, dapat dilaporkan bahwa korban meninggal yang sudah teridentifikasi sejumlah 4 orang.
Korban meninggal terdiri dari 1 orang Masinis, 1 orang Asisten Masinis, 1 orang Petugas Keamanan Dalam Stasiun Cimekar, serta 1 orang Prama KA Turangga.
Sementara korban meninggal dan luka sudah dilarikan ke RSUD Cicalengka, RS AMC dan RS Edelweiss guna penanganan lanjut.
"Saat ini hampir semua korban luka sudah dipulangkan dari rumah sakit, dan tersisa 2 orang yang masih dirawat," ujarnya.
Sebagai informasi, insiden melibatkan rangkaian KA Turangga yang terdiri dari 1 lokomotif (CC 206 1505), 8 kereta penumpang, 1 kereta makan dan 1 kereta pembangkit, serta KA Commuterline Bandung Raya yang terdiri dari 1 lokomotif (CC 201 7717), 7 kereta penumpang, dan 1 kereta pembangkit.
Masing-masing rangkaian membawa 287 penumpang dan 7 orang crew KA (KA Turangga), serta 191 penumpang dan 7 orang crew KA (KA CL Bandung Raya).
Akibat insiden ini, terdapat penyesuaian jadwal perjalanan kereta api sehingga calon penumpang diharapkan dapat mengakses kanal informasi operator untuk dapat melihat penyesuaian jadwal kereta api secara berkala.
“Kami memohon maaf atas terjadinya hal ini dan akan mengupayakan agar pelayanan kereta api dapat kembali normal,” tutupnya.
Baca juga: Pemerintah Buka 2,3 Juta CPNS dan PPPK untuk 2024, Jokowi Ajak Talenta Muda Masuk Pemerintahan
Baca juga: VIDEO Irone Dome Makin Melemah, Hizbullah Ancam Israel akan Bombardir Tel Aviv dengan 1.500 Roket
Baca juga: Beredar Foto Surat Kebutuhan ASN Untuk Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Benarkah? Ini Penjelasan BKN
Ibu dan Anak Meninggal Dunia Usai Terlindas Bus PMTOH di Lampeuneurut Aceh Besar |
![]() |
---|
Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tabrak Truk, Bupati Safaruddin Jenguk Korban Selamat di RSUD-TP Abdya |
![]() |
---|
Kapal Perang China Hantam Kapal Coast Guard Cina di Laut Sengketa, Kapal Filipina Jadi Saksi Insiden |
![]() |
---|
Pesawat Tabrak Pesawat Parkir Saat Mendarat di Montana, Sebabkan Kebakaran |
![]() |
---|
Anggota TNI Gugur dalam Kecelakaan Maut di Aceh Timur, Mobil Rusak Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.