Rohingya
HOAKS - Pengungsi Rohingya Masuk ke Indonesia karena Kesalahan Sistem dan Kelemahan Pertahanan RI
Poster tersebut adalah hoaks. Tidak ditemukan lembaga bernama Dewan Pusat, baik di pemerintahan Amerika Serikat maupun PBB.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Bahkan, informasi yang disebarkan di media sosial belum tentu benar dan patut diduga sebagai informasi palsu.
Seperti beredar sebuah unggahan yang mengeklaim bahwa mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan ada 70 juta pengungsi Rohingya akan tinggal di Indonesia.
Narasi tersebut disebarkan dan diunggah pada media sosial Instagram, dan telah ditanggapi oleh ribuan pengguna.
Faktanya, informasi tersebut tidaklah benar.
Baca juga: Mengapa Membenci Rohingya?

Dilansir dari laman Kominfo.go.id, potongan pidato Trump tersebut merupakan video yang diunggah di YouTube pada 19 Juni 2018.
Akan tetapi, dalam video tersebut Trump tidak menyinggung soal Indonesia atau Rohingya.
Sementara itu, klaim 70 juta pengungsi Rohingya akan tinggal di Indonesia tidak sesuai fakta karena populasi pengungsi Rohingya menurut data resmi tidak sampai 70 juta jiwa.
Menurut UNHCR, hingga pertengahan 2023, terdapat sekitar 1,29 juta jiwa pengungsi dari Myanmar yang tersebar di banyak negara.
Dari jumlah itu, 84,4 persen atau sekitar 1,1 juta orang di antaranya merupakan etnis Rohingya.
Adapun Indonesia bukan tujuan utama para pengungsi asal Myanmar tersebut.
Hanya sekitar 0,1 persen atau 1.600 orang dari 1,29 juta pengungsi Myanmar yang tercatat berada di Indonesia hingga Desember 2023.
Mahasiswa Aceh Sudah Termakan Hoaks di Medsos
Aksi pengepungan dan angkut paksa terhadap 137 pengungsi Rohingya yang dilakukan oleh mahasiswa Aceh pada Rabu (27/12/2023) menyedot perhatian dunia.
Sejumlah kantor berita internasional turut menyoroti dan memberitakan aksi mahasiswa Aceh yang mengangkut paksa pengungsi Rohingya dari basemen Balai Meseuraya Aceh (BMA), Kota Banda Aceh.
Rohingya
pengungsi Rohingya
Indonesia
UNHCR
pertahanan lemah
pertahanan
PBB
Amerika Serikat
Serambi Indonesia
Serambinews
Aktivis LP2S Minta Imgrasi dan UNHCR Pindahkan Rohingya ke Tempat Layak |
![]() |
---|
Rohingya Kabur, Pemerintah Khawatir Terjadi Perdagangan Manusia di Aceh Barat |
![]() |
---|
Terkait Pengungsi Rohingya, Asisten I: Seketat Apapun Dijaga Kalau Ingin Lari Tetap Lari |
![]() |
---|
Tim SAR Kembali Temukan Mayat Mengapung di Laut Aceh Jaya |
![]() |
---|
Kapolresta Banda Aceh Ikuti Diskusi Pemberantasan Penyelundupan Manusia di Bangkok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.