Konflik Palestina vs Israel

Pasukan IDF Siaga Tinggi, Takut Pembalasan Hizbullah atas Tewasnya Petinggi Hamas Saleh Al-Arouri

Sementara itu, pengamat Israel menyuarakan kekhawatiran mengenai potensi eskalasi jika resolusi politik tidak tercapai.

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/Foto: Unit Juru Bicara IDF
Pasukan IDF di Jalur Gaza 

Kabar kematian senior tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Hamas dan dua komandan sayap militernya, Brigade Al-Qassam.

Hamas mengatakan tindakan Israel tersebut merupakan 'pembunuhan pengecut'.

Mereka juga menegaskan serangan terhadap warga Palestina tidak akan mematahkan semangat Hamas untuk melanjutkan perlawanan kepada Israel.

“Ini membuktikan sekali lagi kegagalan musuh dalam mencapai tujuan agresifnya di Jalur Gaza,” kata Hamas, dikutip dari Al Jazeera.

Sebagai informasi, Saleh Al-Arouri merupakan wakil kepala biro politik Hamas dan salah satu pendiri sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam.

Al-Arouri menjabat sebagai wakil ketua pada bulan Oktober 2017.

Saleh Al-Arouri tinggal di pengasingan di Lebanon setelah menghabiskan 15 tahun di penjara Israel.

Al-Arouri memimpin delegasi Hamas selama pembicaraan rekonsiliasi dengan partai Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dikutip dari Al Arabiya.

Baca juga: VIDEO Pukulan Besar bagi Israel, Jumlah Tentara IDF yang Diklaim Cacat Melonjak 12.500 Orang

Balasan Hizbullah Atas Tewasnya Pimpinan Hamas Saleh al-Arouri

Milisi bersenjata Lebanon, Hizbullah menyatakan telah menembak pos militer Israel dengan 62 roket, sejak hari Sabtu (6/1/2024).

Penembakan tersebut dilakukan saat pertemuan PM Lebanon dengan pejabat Uni Eropa, Josep Borrell.

Borrell mengingatkan kepada Lebanon agar tidak ikut terseret dalam konflik antara Israel melawan Hamas.

Baca juga: Perang Gaza Lawan Hamas Kuras Keuangan Israel, Netanyahu Mau Tutup Puluhan Kantor Pemerintahan

“Sebagai bagian dari respons awal terhadap kejahatan pembunuhan pemimpin besar Sheikh Saleh al-Arouri perlawanan Islam [Hizbullah] menargetkan pangkalan kendali udara Meron dengan 62 jenis rudal,” kata kelompok yang bersekutu dengan Iran dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu atas serangan di Israel utara.

Militer Israel mengatakan sebelumnya bahwa sekitar 40 roket ditembakkan ke pangkalan pengawasan udara Meron dan mereka membalasnya dengan menyerang “sel teroris” yang ikut serta dalam peluncuran tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved