Debat Capres
Anies Singgung Orang Dalam soal Pengadaan Alutsista hingga Sebut PT TMI, Prabowo: Keliru Semua
Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan menyebut soal "orang dalam" Prabowo Subianto terkait pengadaan alutsista, sebut PT TMI.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Budaya ordal ini menurutnya membuat meritokratik atau sistem politik yang memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi, tidak berjalan.
“Membuat etika luntur, dan ketika fenomena ordal itu bukan hanya di masyarakat, tapi di proses yang paling puncak terjadi ordal,” kata Anies dalam debat capres.
Dia juga bercerita kalau rakyat merasakan hal ini, beberapa guru mengeluhkan kepadanya kalau pengangkatan guru di tempat mereka berdasarkan orang dalam.
“Kalau tidak ada ordal, tidak bisa jadi guru, tidak bisa diangkat,” ungkap Anies.
“Lalu apa jawabannya, atasan saya bilang wong yang di Jakarta saja pakai ordal, kenapa kita yang di bawah tidak pula pakai ordal, negeri ini rusak apabila tatanan itu hilang,” tambahnya.
Prabowo kemudian kembali menanggapi pernyataan Anies dan menyerahkan semuanya pada rakyat.
Menurut Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu, kalau pihaknya yang salah dan berkhianat, biar rakyat yang akan menghukum.
“Demokrasi, kekuasaan tertinggi ada di rakyat, hakim yang tertinggi adalah rakyat. Tanggal 14 Februari rakyat yang akan mengambil keputusan,” tegas Prabowo.
“Kalau kami tidak benar, salah, berkhianat, rakyat yang akan menghukum kami,” pungkasnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.