Breaking News

Jurnalisme Warga

Pesona Tanah Rencong di Mata Gadis Lombok

Keindahan Masjid Raya Baiturrahman terlihat dari bentuk dan ornamen bangunannya yang mirip dengan wajah Masjidil Nabawi di Madinah dan perintilan-peri

Editor: mufti
IST
ALIPA, Mahasiswi Program Studi Pendidikan  Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Hamzanwadi, peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 3 di Kampus UBBG Banda Aceh, melaporkan dari Banda Aceh 

Selain keindahan yang saya saksikan pada PKA tersebut, saya juga sempat berkunjung ke pantai-pantai yang ada di Aceh. Di antaranya, Pantai Ulee Lheue Banda Aceh, Pantai Lampu’uk, dan Pantai Kapuk Lhoknga, Aceh Besar. Di sepanjang perjalanan menuju Pantai Kapuk Lhoknga terdapat perpohonan yang indah dan pemandangan sungai yang jernih sehingga rasa ngantuk saya hilang.

Selain itu, juga terdapat kafe-kafe yang unik di pinggir pantai yang cocok untuk dijadikan tempat bersantai sekaligus menikmati ‘sunset’ bersama keluarga ataupun teman.

Selain keindahan yang ada di pantai, ada juga tempat yang tidak kalah indah dan cantik, yakni Takengon, Aceh Tengah. Menurut saya, Takengon juga salah satu tempat yang menarik dan indah untuk dikunjungi. Berbagai objek wisata yang dapat dikunjungi di sini, antara lain, wisata kebun nanas, arum  jeram, Danau Lut Tawar, kebun kopi, Gua Putri Pukes, dermaga Pantai Menye, Mepar Camping Gayo, dan banyak lagi objek wisata lainnya.

Di setiap perjalanan terlihat pemandangan danau yang indah. Suasana perjalanan menuju objek-objek wisata tersebut sangat mirip dengan perjalanan menuju ke Sembalun, daerah saya di Lombok. Baik itu dari lika-liku, maupun pemandangan perbukitannya, keindahan yang ada di Aceh ini tentunya tidak pernah bisa habis diceritakan, karena seperti yang kita ketahui Aceh ini sangat luas dan mungkin banyak lagi objek keindahan yang belum saya kunjungi di Aceh lainnya.

Namun, di balik keindahan Aceh ini terdapat kisah yang sangat haru, yaitu terjadinya gempa dan tsunami dahsyat pada Ahad, 26 Desember 2004, yang mana pada saat itu menelan banyak sekali korban yangmeninggal.

Seiring berjalannya waktu kota Aceh menjadi berkembang dan sangat indah. Dan, kadarullah saya bisa ke sini, yang awalnya saya sangat takut untuk ke Aceh, karena takut akan kisah tsunami tahun lalu. Namun, Allah sudah menentukan jalan bagi hamba-Nya dan memperlihatkan hamba-Nya bahwasanya di balik kisah tersebut ada keindahan yang sudah disiapkan oleh Allah.

Tidak selamanya kisah tersebut menjadi seram atau menakutkan. Sungguh kisah tersebut menjadikan banyak sekali pembelajaran bagi kita untuk selalu ingat kepada Sang Mahakuasa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved