TAPK Walk Out dari Rapat Banggar
Bantah Terjadi Kisruh di Sidang Pembahasan APBK, Begini Penjelasan Anggota Banggar Bahagia Maha
Anggota Banggar DPRK Subulussalam, Bahagia Maha menyatakan tidak ada terjadi kekisruhan dalam pembahasan ABPK tersebut.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Hal yang paling memicu kekisruhan karena Sekda Sairun mengaku melihat rapat tidak berjalan dengan sopan lantaran salah satu anggota DPRK yakni Bahagia Maha mencak-mencak hingga melemparkan Microphone ke bawah.
Tindakan pelemparan microphone tersebut dilakukan Bahagia Maha di hadapan Sekda Sairun yang hadir dalam rapat pembahasan APBK.
“Karena ada peristiwa pelemparan microphone, saya menganggap ini kurang etis. Maka saat itu terjadi saya selaku ketua TAPK memerintahkan semua anggota walk out dari ruang sidang karena rapat seperti itu tidak perlu dilayani,” tegas Sairun dalam keterangan persnya kepada wartawan.
Sairun menyatakan akan bersedia kembali mengikuti rapat pembahasan selama dilaksanakan dengan sopan dan yang dibahas berdasarkan teknis sebagaimana dalam agenda.
Kalaupun ada hal-hal yang menjadi perdebatan, kata Sairun dipersilahkan menggunakan saluran yang benar bukan seena semena-mena.
Dikatakan, sesuai surat ke TAPK jadwal pembahasan SKP yang akan dibahas anggaran Setwan namun sebelum masuk kepada substansi terjadi perdebatan tentang perbedaan angka surplus di KUA PPAS dengan nota keuangan yang disampaikan oleh pemerintah.
Perbedaan ini seharusnya menurut Sairun ada jalur yang harus ditempuh dan perdebatan pun terjadi. Tetapi yang terjadi justru tindakan kurang etis.(*)
Baca juga: Breaking News: Kecewa Sikap Anggota Banggar, Tim TAPK Subulussalam Pilih WO Saat Rapat RAPBK 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.