Kajian Islam
Buya Yahya Bagikan 3 Cara Memilih Presiden, Sebut Sekalipun Abu Jahal Terpilih Tetap Tidak Berdosa
Setelah anda mengetahui siapa yang terbaik dari pilihan sebelumnya, maka lanjut dengan shalat istikharah untuk mendapatkan petunjuk dari Allah.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
3. Berbeda Pilihan, Tapi Tanpa Dosa di Hadapan Allah
Buya Yahya menyampaikan bahwa jika terjadi perbedaan pilihan dalam memilih pemimpin antara sesama umat, hal tersebut bukanlah dosa di hadapan Allah.
Perbedaan ijtihad dan keyakinan antarindividu dalam menilai kualitas calon pemimpin diperbolehkan.
Yang terpenting adalah niat yang tulus karena Allah.
Berbeda pilihan boleh boleh saja, asalkan dalam memilih pemimpin didasari oleh pertimbangan dan pemikiran yang matang dan kita yakini bahwa calon pemimpin tersebut adalah bagus, ingat yang penting memilih pemimpin bukan karena kepentingan pribadi.
Di akhir ceramahnya, Buya Yahya menekankan pentingnya memilih pemimpin dengan penuh pertimbangan, integritas, dan kesadaran akan tanggung jawab agama.
Memilih pemimpin yang benar-benar pantas dan berkomitmen untuk keadilan adalah langkah yang tidak hanya mendukung kepentingan dunia, tetapi juga mendapat ridha Allah.
Sebagai umat, kita diminta untuk berijtihad dengan hati yang tulus agar pemimpin yang dipilih mampu memberikan manfaat dan keadilan bagi masyarakat.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Sembuhkan Was-was Najis dengan Cara Ini, Diungkap Buya Yahya Islam Itu Mudah |
![]() |
---|
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.