Warga Keluhkan Judi Online Hingga Kenakalan Remaja di Pidie, Disampaikan Pada Jumat Curhat

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, megatakan, hampir semua masyarakat di Pidie mengeluhkan kenakalan remaja, narkoba hingga judi online. 

Keluhan warga itu disampaikan kepada Polres Pidie bersama polsek pada program Jumat Curhat yang dilaksanakan secara rutin tersebut. 

"Kegiatan itu dilakukan untuk mendengarkan keluh kesah hingga untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, kepada Serambinews.com, Sabtu (27/1/2024).

Menurutnya, program itu sebagai media komunikasi dua arah antara Polri dengan masyarakat, sebagai sasaran untuk membahas permasalahan seputar kamtibmas dan pelayanan Polri terhadap masyarakat. 

Baca juga: Mengaku Dibegal di Aceh Selatan, Ternyata Sales Asal Medan Gelapkan Uang Perusahaan Untuk Main Judi

Sehingga dengan program Jumat Curhat, Polri dapat menerima informasi kamtibmas, feedback dan perbaikan kinerja ke depannya. Program ini sebagai jembatan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat.

"Kegiatan Jumat Curhat itu dilaksanakan pada seluruh polsek sebagai jajaran Polres Pidie untuk menerima keluhan dan masukan dari masyarakat," ujarnya.

Kata Kapolres Pidie, dalam kegiatan itu terungkap, hampir semua masyarakat di seluruh kecamatan di Kabupaten Pidie yang diinput data dari polsek sebagai jajaran Polres  Pidie. 

Keluhan masyarakat seputar kenakalan remaja, narkoba dan judi online.

Menurutnya, permasalahan lain yang disampaikan masyarakat pada polisi adalah masalah ternak yang masih berkeliaran bebas di jalan umum. 

Juga menyangkut drainase yang banyak tersumbat puluhan tahun, masalah sampah yang belum mampu tertangani dengan baik di pusat pertokoan, baik di Kota Sigli, pasar Grong-Grong, Pasar Beureunuen, pasar Kembang Tanjong hingga Padang Tiji.

Baca juga: VIDEO Houthi Bakar Kapal Tanker Inggris Buat AS Langsung Ketar-ketir

"Masalah itu, kita akan koordinasikan dengan Pemkab dan dinas berkopenten," jelasnya. 

Kata Kapolres Imam Asfali, terhadap permasalahan kenakalan remaja, norkoba dan judi online yang disampaikan masyarakat saat Jumat Curhat bersama Polres Pidie, saat ini telah banyak diungkap kasusnya oleh Polres Pidie.

Ia menjelaskan, keberhasilan Polres Pidie dalam mengungkapkan kasus tindak pidana  di wilayah hukum Polres Pidie, tidak terlepas dari Program Jum'at Curhat Kapolres dan Kapolsek bersama para tokoh dan masyarakat yang rutin dilaksanakan di setiap polsek jajaran.

Keberhasilan pengungkapan tindak Judi Online, Penyalahgunaan narkotika, adalah bukti dari sekian kasus yang ditangani Polres Pidie berdasarkan informasi dari para tokoh dan masyarakat dalam pelaksanaan Jum'at Curhat.

"Dampak positif pelaksanaan Program Jum'at Curhat, banyak informasi dari tokoh dan masyarakat kita jadikan masukan dalam pengungkapan kasus seperti judi online dan penyalah gunaan narkotika," ungkapnya. 

Kata Kapolres Pidie, masalah kamtibmas hendaknya harus menjadi tanggung jawab bersama. Artinya masalah itu tidak hanya menjadi wewenang kepolisian.

Baca juga: KIP Aceh Utara Kekurangan Jumlah Surat Suara

Menurutnya, warga tidak hanya menyampaikan keluhan dan informasi, tapi tokoh harus turut memberikan solusi terkait kamtibmas dalam menjaga gampong masing-masing.

Untuk itu, ungkapnya, Program Jum'at Curhat sebagai wadah dalam menampung aspirasi masyarakat secara langsung dengan pihak kepolisian dalam mencari solusi berbagai persoalan yang terjadi, yang terus polisi laksanakan.

Makanya, Kapolres Pidie mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung, bersinergi dengan pihak kepolisian dalam memberantas kejahatan, demi terciptanya rasa aman dan nyaman di gampong.

"Tanpa dukungan masyarakat, pihak kepolisian kesulitan dalam memberantas kejahatan. 

Untuk itu, mari bersama -sama kita bersinergi, mendukung tugas kepolisian, sehingga nantinya akan tercipta lingkungan yang aman dan nyaman, yang menjadi harapan kita semua", pungkas. (*)

Baca juga: Dua Pria Begal 2 Wanita pada Siang Bolong di Lintas Kuta Baro-Limpok Aceh Besar, 1 Korban Kritis