Polemik Pembagian Bansos Dilakukan Jokowi, Aria Bima: Data Kemiskinan Ibu Risma tidak Lagi Dipakai

Aria Bima menyatakan pembagian Bansos untuk masyarakat telah disalahgunakan bagi kepentingan elektoral.

Editor: Faisal Zamzami
YouTube Sekretariat Presiden
Foto Presiden Jokowi menyerahkan bantuan pangan beras di gudang Bulog yang berada di Komplek Pergudangan Sunter Timur II, Kelapa Gading, Jakarta, pada Senin (11/9/2023). 

“Akuntabilitas harus terjaga jangan sampai terjadi exclusion dan inclusion error, orang yang seharusnya dapat tetapi tidak menerima, begitupula sebaliknya yang tidak pantas menerima tetapi menerima,” jelasnya.


Masyarakat juga diminta berperan mengawasi.

“Masyarakat bisa melihat secara langsung pendistribusi bansos ini tepat sasaran atau tidak. Mereka bisa memanfaatkan keberadaan media sosial untuk melaporkan penyalahgunaan bansos tersebut. Seperti yang sudah terjadi selama ini, banyak kasus penyelewengan dan penyalahgunaan kewenangan yang terungkap melalui peran media sosial,” pungkasnya.

Bansos Gantikan Program El Nino

Sementara itu dari sisi pemerintah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penyaluran bantuan pangan beras sebesar 10 kilogram per bulan sampai Juni 2024 dan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 200.000 dilakukan sampai Maret 2024.

"Ini menggantikan program El Nino yang tahun kemarin diberikan. Tahun kemarin sebesar Rp 200.000 per bulan, pada waktu itu selama 2 bulan atau Rp 400.000," kata Airlangga dalam Konferensi Pers di Kantornya, Senin (29/1/2024).

Airlangga bilang, untuk bantuan langsung tunai disalurkan pada Februari mendatang. Jumlah masyarakat yang mendapat BLT ini sebesar 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Itu akan di evaluasi 3 bulan lagi, dan 3 bulan pertama diberikan nanti sekitar bulan Februari besarnya Rp 200.000 per bulan," jelas dia.

Dikatakan Airlangga, perbedaan data antara penerima bantuan beras sebesar 22,2 juta KPM dan penerima BLT sebesar 18,8 juta KPM itu sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

"Itu biasanya masyarakat di bawah bertanya kenapa saya mendapat beras tapi tidak dapat BLT cash. Nah tentu dengan data yang berbeda itu bergantung kepada kemarin data yang dari PMK terkait dengan data tersebut," jelasnya.

 

Baca juga: Negara-negara Arab Bantu Israel Lewati Blokade Laut Merah Yaman yang Dikuasai Kelompok Houthi

Baca juga: Penampilannya Beda, Kenakan Busana Terbuka, Putri Anne Dikabarkan Sudah Cerai dengan Arya Saloka

Baca juga: Hamas Tuntut Israel Bebaskan Marwan Barghouti, Sosok Calon Presiden Palestina di Masa Depan

 

 

Tribunnews.com: Aria Bima Tidak Rela Pembagian Bansos Dilakukan Jokowi: Data Kemiskinan Ibu Risma tidak Lagi Dipakai

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved