Debat Capres
Anies: Berikan Bansos Sesuai Kebutuhan, Bukan untuk Kepentingan yang Memberi
Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan mengatakan, pemberian bantuan sosial (Bansos) semestinya sesuai kebutuhan, bukan untuk kepentingan si pemberi.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi

Dalam program Bansos Plus ini, dia berjanji akan meningkatkan angka penerima agar mereka yang belum masuk dan masih miskin, bisa dimasukkan.
"Diberikan bekal pelatihan, pendampingan supaya mereka pelan-pelan bisa mandiri dan hidup lebih sejahtera," kata Anies.
Baca juga: Kisah Nanda Putri, Wisudawan Terbaik UIN Ar-Raniry S2 Sambil Kerja di Lima Tempat
Dia juga mengenang saat memimpin sebagai Gubernur DKI Jakarta dulu, tidak pernah membawa embel-embel nama dan jabatannya dalam pembagian bansos.
"Bansos ini atas nama negara, ketika saya bertugas di Jakarta, semua paket di kardusnya diberikan label 'Dibiayai APBD DKI Jakarta' bukan dari gubernur," ungkap Anies.
"Dari uang rakyat lewat APBD DKI Jakarta, jelas posisinya," tambah mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Transfer Langsung, Kurang Potensi Korupsi
Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan juga mengkritisi penyaluran bansos yang diterapkan saat ini karena berpotensi dikorupsi.
"Dan yang dibutuhkan juga, kita harus mulai memikirkan opsi bahwa bantuan itu bisa berbentuk cash transfer, mengurangi potensi korupsi dalam pengadaan barang," kata Anies.
Baca juga: Sejumlah Ulama dan Tokoh Aceh Masuk Tim Pemenangan Anies Baswedan – Muhaimin, Ini Susunan Lengkapnya
Menurutnya, pengadaan bansos memberikan peluang kepada pemilik usaha-usaha besar dalam mendapat keuntungan yang semestinya lebih berhak didapat oleh mereka masyarakat miskin.
"Karena kita tahu pengadaan bantuan sosial itu, pada satu sisi memang membantu, sisi lain ini memberikan usaha pada justru usaha-usaha raksasa," ucap Anies
"Menurut saya ini harus dikoreksi karena bila diberikan langsung dalam bentuk cash, ini salah satu yang perlu kita pertimbangkan, mereka bisa langsung gunakan sesuai kebutuhan," pungkasnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.