Berita Luar Negeri
FAKTA Jenderal Oleksandr Syrskyi, Panglima Baru Ukraina: Lahir di Rusia dan Berteman dengan Moskow
Ketika Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, Jenderal Syrskyi, yang saat itu adalah seorang perwira artileri, memutuskan untuk bergabung dengan Ukraina.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Sebelum bertugas perang di Donbass pada tahun 2000-an, ia memimpin Brigade Mekanik ke-72 dan dipromosikan menjadi Mayor Jenderal.
Pada tahun 2013, ia adalah Wakil Kepala Pusat Komando Utama Angkatan Bersenjata Ukraina, dan terlibat dalam proses kerja sama dengan NATO saat itu.
Pada November 2013, Jenderal Syrskyi, mewakili Kementerian Pertahanan Ukraina, membahas perubahan militer Ukraina agar sesuai dengan standar NATO di markas besar NATO.
Baca juga: Rusia Gempur Ukraina dengan 20 UAV dan 44 Rudal pada 7 Februari, Kyiv Hancur, Zelensky Beri Respon
Berikut beberapa fakta tentang Syrskyi, tokoh penting Ukraina selama konflik Rusia-Ukraina.
1. Bertugas di Korps Artileri Soviet
Syrskyi lahir pada Juli 1965 di wilayah Vladimir Rusia, yang saat itu merupakan bagian dari Uni Soviet.
Dia telah tinggal di Ukraina sejak tahun 1980-an.
Seperti kebanyakan orang seusianya di angkatan bersenjata Ukraina, ia belajar di Sekolah Komando Tinggi Militer di Moskow.
Rekan seakangkatannya di sekolah itu kini banyak menjadi komandan di militer Rusia.
Dia lulus pada tahun 1986 dan bertugas selama lima tahun di Korps Artileri Soviet.
Beberapa analis militer percaya bahwa taktik medan perangnya mencerminkan pelatihan hierarki Soviet.
2. "Macan Tutul Salju"
Syrskyi menjadi Komandan Angkatan Darat Ukraina pada tahun 2019.
Sebelumnya, ia memimpin pasukan Ukraina melawan pemberontakan yang didukung Moskow di wilayah timur Donetsk dan Luhansk sejak tahun 2014 dan dijuluki "Macan Tutul Salju".
3. Kemenangan terbesar
Oleksandr Syrskyi
Panglima
jenderal
Ukraina
Rusia
Moskow
Volodymyr Zelensky
Serambi Indonesia
Serambinews
| PM Israel Perintahkan Militer untuk Serang Keras di Jalur Gaza, Trump Justru Mendukung? Ini Katanya |   | 
|---|
| Menteri AI Albania Hamil 83 Anak, PM Harap Mereka Bisa Menjadi Asisten Anggota Parlemen |   | 
|---|
| AS Kerahkan Kapal Perang, Jet Tempur dan CIA, Apa yang Sebenarnya Diinginkan Trump di Venezuela? |   | 
|---|
| Pakistan Hilang Kesabaran dengan Afghanistan, Konflik Kian Memanas: Banyak Korban Tewas |   | 
|---|
| Cinta Sehari Berujung Petaka, Dikira Jodoh Ternyata Maling! Kisah Wanita Kehilangan Setengah Miliar |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.