Berita Nagan Raya

Kasus Anak Bawah Umur di Nagan Raya Buang Mayat Bayinya, Giliran Pria yang Hamilinya Jadi Tersangka

Mayat bayi yang dibuang ke saluran irigasi di Desa Kabu Baroh, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya, Kamis lalu itu merupakan hasil hubungan terlaran

Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Dok Polres
Kasat Reskrim Polres Nagan Raya ketika konfrensi pers berhasil menangkap tersangka pembuangan bayi di mapolres, Senin (19/2/2024). 

Mayat telah dibawa ke RSUD SIM Nagan Raya, guna proses pemeriksaan medis serra uji DNA ke Puslabfor Polri.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Nagan Raya, AKBP Rudi Saeful Hadi SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Vitra Ramadani SH MSi kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).

Iptu Vitra Ramadani mengatakan, Satreskrim Polres Nagan Raya  mendapatkan laporan dari masyarakat terhadap penemuan jasad bayi. 

Berawal dari seorang petani pergi ke sawah miliknya dan mencium bau menyengat.

Lantaran penasaran petani tersebut langsung mencari asal bau, dan menemukan jasad bayi yang ditemukan sudah membusuk mengapung di saluran irigasi. 

Atas penemuan itu, petani tersebut langsung melaporkan penemuan tersebut ke pihak kepolisian dan aparat desa setempat. 

"Kita menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki pada pukul 12.00 WIB siang," kata Kasat Reskrim, Iptu Vitra.

Vitra menjelaskan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung menuju  tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan identifikasi dan membawa mayat bayi tersebut langsung ke rumah Sakit Umum Daerah Sultan Iskandar Muda Nagan Raya

Kasat Reskrim Iptu Vitra menjelaskan, setelah dibawa ke RSUD-SIM Nagan Raya untuk dilakukan visum, dan juga dilakukan uji DNA ke Puslabfor Polri untuk mengetahui jenis DNA.

"Selain itu tentunya untuk mengidentifikasi motif terkait jasad bayi tersebut," ujar Vitra.

Diakuinya, saat ini persoalan tersebut masih dalam tahap penyelidikan. 

Selain itu, pihaknya juga sudah membetuk tim penyelidikan terhadap persoalan tersebut. 

Dikebumikan di kuburan umum

Sementara itu, setelah proses pemeriksaan medis, mayat bayi dikebumikan di kuburan umum Desa Ujong Fatihah, Kuala tidak jauh dari RSUD SIM.

"Selama ini polisi belum pernah menerima laporan polisi dari orang tua bahwa bayi hilang atau penyebab lain," katanya.

Polisi memastikan, mayat bayi merupakan korban pembunuhan. (*)

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved