Salam

Selamat Bertugas Bustami Hamzah

Harapan ini tampaknya tidak berlebihan kita gantungkan ke pundak Bustami Hamzah.

Editor: mufti
FOR SERAMBINEWS.COM
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Niko Fachrizal, M.Tr. (Han) menghadiri prosesi pelantikan dan serah terima jabatan Pj. Gubernur Aceh dari Mayor Jenderal TNI (Purn) Achmad Marzuki kepada Bustami Hamzah, S.E., M.Si yang dilaksanakan di SBP Lantai 3 Gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu (13/3/2024). 

SELAMAT bertugas kita sampaikan kepada Bustami Hamzah SE M.Si sebagai Penjabat Gubernur Aceh yang baru mengganti-kan Achmad Marzuki. Kehadiran Bustami sebagai puncuk pim-pinan di Aceh kita harapkan bisa menyelesaikan berbagai per-soalan, terutama menyangkut pengesahan APBA tahun 2024.

Harapan ini tampaknya tidak berlebihan kita gantungkan ke pundak Bustami Hamzah. Alasannya karena putra kelahiran Nicah, Pidie, ini adalah bukan orang baru di tubuh Pemerintahan Aceh. Bah-kan, sejarah mencatat bahwa kariernya memang lebih banyak dihabiskan di lembaga Badan Keuangan Daerah Aceh.

Berpijak dari posisinya itulah tentu saja membuat Bustami sangat berpengalaman dalam menangani hal-hal yang berkait-an dengan APBA. Terutama dalam hal menjalin hubungan yang harmonis dengan Kemendagri maupun dengan pihak DPRA, di-mana tugas-tugas tersebut sebenarnya sudah dilakukan sela-ma puluhan tahun.

Mengapa kita tekankan pentingnya membangun hubungan tersebut dikaitkan dengan pembahasan anggaran, karena per-soalan pertumbuhan ekonomi di Aceh sangat bertumpu pada APBA. Sehingga, apabila APBA terlambat disahkan maka situa-si itu menyebabkan seluruh pergerakan sendi-sendi ekonomi di Aceh akan ikut terganggu pula.

Kondisi ini sebenarnya sudah menjadi rahasia umum, dimana masyarakat Aceh sulit bergerak tanpa APBA. Penyebabnya adalah karena di Aceh tidak ada sektor rill (industri) yang mampu menye-rap atau menampung tenaga kerja dalam jumlah yang besar.

Hanya di sektor perkebunan yang punya tenaga kerja dengan jumlah tertentu, itu pun seringkali harga sawit tidak menggem-birakan alias anjlok secara tiba-tiba. Sehingga kondisi itu ten-tu saja sangat terpengaruh pada tingkat pendapatan petani, di-mana biaya operasional lebih tinggi dari harga sawit.

Selain itu, pentingnya penekanan agar pengesahan APBA su-paya terlaksana lebih cepat adalah karena pada September 2024 akan berlangsung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh. Event olahraga ini merupakan agenda nasional, yang ten-tu saja harus disukseskan oleh seluruh masyarakat Aceh.

Tanpa pengesahan APBA dikhawatirkan pengerjaan pembangun-an proyek PON akan sulit bergerak, apalagi mengingat ada di sana dana sharing antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Aceh.
Untuk mengawinkan dua sumber anggaran inilah dibutuhkan pemimpin yang kuat di Aceh, dimana tugas tersebut kini diper-cayakan kepada Bustami Hamzah.

Sebelumnya diberitakan, Bustami Hamzah dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh oleh Mentri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, MA, Ph.D. Pelantikan tersebut berlangsung, Rabu
(13/03/2024) pukul 15.30 Wib, dipusatkan di Sasana Bhak-ti Praja Lantai 3 Gedung C Kemendagri Jalan Merdeka Utara No.7, Jakarta Pusat.

Sejumlah tokoh Aceh ikut hadir menyaksikan pelantikan Bustami Hamzah, SE, M.Si sabagai Penjabat Gubernur Aceh. Para tokoh tersebut antata lain, Ketua Partai Aceh Muzakir Ma-naf alias Mualem, Ketua DPR Aceh Zulfadli, AMd, para Wakil Ketua DPRA Aceh, dan para Ketua Fraksi di DPR Aceh.

Selain itu, juga hadir Forkopimda Aceh, para ketua partai lo-kal dan nasional, para bupati dan wali kota, para Kepala SKPA, para ketua organisasi kepemudaan, organisasi wanita, dan juga para tokoh masyarakat Aceh lainnya.

Untuk itu, sekali lagi, kita mengucapkan selamat bertugas kepada Bustami Hamzah dalam memimpin Aceh selama seta-hun ke depan. Kita tentu saja berharap di tangan Bustami kon-disi Aceh akan lebih baik. Sebab, saat ini bumi Serambi Mek-kah dipimpin oleh putra Aceh sendiri. Semoga!

POJOK

Pengamat sebut Gibran berpeluang jadi Ketua Golkar
Yang jelas, kita jangan jadi heran selagi Jokowi masih berkuasa

PKB sebut PDIP belum ada sikap soal hak angket
Dalam politik, belum ada sikap itulah sikapnya

Panwaslih Aceh Utara lakukan sidang terhadap pergeseran suara Caleg
Hehehe, beginilah jadinya jika Pemilu tidak berin-tegritas, kan?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Geng dan Gagalnya Pembinaan Sosial

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved