Opini

Strategi Menjaga Kesehatan Selama Ramadhan

Puasa Ramadhan juga salah satu dari lima rukun Islam, dan setiap Muslim yang memenuhi syarat tertentu diwajibkan untuk melaksanakannya. Puasa dijalank

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBI INDONESIA
Ismawati, Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat  Fakultas Kedokteran USK dan Purna Nusantara Sehat. 

Setelah shalat maghrib, sekitar 30 menit berbuka, makan malam dapat dilakukan seperti biasa. Jenis makanan sebaiknya dikonsumsi mengandung karbohidrat komplek yang disarankan 30-35 persen dari total energi satu hari.

Seusai sholat tarawih sebelum tidur konsumsi pangan yang mengandung serat dan protein tinggi disarankan 10-15 ?ri total energi dalam sehari.

Selama berpuasa air yang dapat diminum sekitar 8 gelas per hari, caranya 2 gelas pada saat berbuka, 4 gelas setelah sholat tarawih hingga menjelang tidur , 1 gelas saat bangun tidur dan 1-2 gelas lagi setelah sahur.

Minum air putih tidak selalu berarti air putih semata ya. Akan tetapi bisa dikombinasikan berupa minuman teh, susu, jus buah, bahkan kuah sayur juga termasuk dalam cairan dianjurkan untuk dikonsumsi.

Selama bulan puasa, pemilihan makanan yang tepat saat sahur dan berbuka sangat penting untuk menjaga stamina dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar stamina tetap terjaga:

⦁ Makanan yang tinggi lemak jenuh atau trans, seperti makanan cepat saji, gorengan berlebihan, dan makanan tinggi gula dan lemak, dapat membuat Anda merasa lebih cepat lelah. Pilih sumber lemak baik seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

⦁ Makanan yang tinggi gula sederhana dapat memberikan energi cepat, tetapi energi ini juga akan habis dengan cepat, menyebabkan penurunan stamina. Hindari gula tambahan yang berlebihan dan pilihlah karbohidrat kompleks seperti roti gandum atau nasi merah.

⦁ Makanan asin dan pedas: Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat mempengaruhi stamina Anda. Hindari makanan olahan yang mengandung garam tinggi dan perhatikan jumlah garam yang ditambahkan dalam masakan. Makanan yang terlalu pedas dapat membuat Anda merasa haus dan meningkatkan risiko dehidrasi. Pilih bumbu yang lebih ringan.

⦁ Minuman Berkafein: Minuman seperti kopi, teh hitam, dan minuman berkafein lainnya dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena sifat diuretiknya. Sebaiknya batasi konsumsi minuman berkafein dan pastikan untuk mengonsumsi cukup air putih.

⦁ Minuman bersoda tinggi gula dan minuman berenergi mungkin memberikan dorongan energi sesaat, tetapi kemudian dapat diikuti oleh penurunan energi yang signifikan. Pilih air atau jus buah segar sebagai alternatif yang lebih baik.

Selain menghindari makanan-makanan tersebut, penting juga untuk menjaga porsi makan agar tidak berlebihan dan memastikan bahwa sahur dan berbuka tetap seimbang dalam nutrisi.

Apa Saja Makanan Yang Baik Dikonsumsikan Saat Berpuasa

⦁ Karbohidrat Kompleks: Pilih sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, dan sereal yang tinggi serat. Karbohidrat kompleks memberikan energi yang bertahan lama.

⦁ Protein: Pastikan mendapatkan cukup protein dari sumber-sumber sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak. Protein penting untuk memelihara massa otot.

⦁ Buah-buahan dan Sayuran: Konsumsilah berbagai buah-buahan dan sayuran yang kaya serat, vitamin, dan mineral. Ini membantu menjaga keseimbangan gizi dan memastikan asupan serat yang mencukupi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved