Ramadhan 2024
Ini Hukum Melaksanakan Puasa Ramadhan saat Perjalanan Jauh, Berikut Ulasan Buya Yahya
Seperti sementara dalam perjalanan atau bepergian jauh. Namun ia harus mengganti puasanya setelah Ramadhan.
Editor:
Nur Nihayati
Buya Yahya mencontohkan seseorang sementara bepergian yang jaraknya melebihi 84 km.
lalu orang tersebut merasa kuat untuk menjalankan ibadah puasa dan merasa tidak tersiksa, maka ia harus tetap berpuasa.
"Mana yang lebih bagus berpuasa atau tidak, jawabannya adalah mana yang paling enak buat dia. Paling enak kalau puasa merasa berat, jangan berpuasa, kalau dia puasa merasa nyaman, sebaiknya berpuasa." ujarnya.
Pendapat ini mengacu pada kebebasan yang diberikan dalam agama Islam untuk memilih antara berpuasa atau tidak berpuasa dalam kondisi-kondisi tertentu.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Hukum Melaksanakan Puasa Ramadhan saat Perjalanan Jauh, Simak Ulasan Buya Yahya,
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Ramadhan 2024
Bagi yang Berpuasa Wajib Tahu, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Batas Waktu Sikat Gigi dan Hukumnya |
![]() |
---|
Sudah Witir Saat Tarawih, Perlu Shalat Witir Lagi Usai Tahajud? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad |
![]() |
---|
Coba Minum Air Rendaman Buah Kurma Setiap Pagi, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaatnya |
![]() |
---|
Manfaat Air Rendaman Kurma untuk Kesehatan, dr Zaidul Akbar Sebut Rutin Diminum Nabi Setiap Pagi |
![]() |
---|
Ramadhan Berakhir, Ini Tanda-tanda Orang Mendapat Malam Lailatul Qadar Menurut UAS dan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.