Breaking News

Opini

Bugar Saat Berpuasa dengan Olahraga

Puasa Ramadhan adalah salah satu contoh puasa intermitten yang jika dilaksanakan secara paralel dengan olahraga, maka akan dapat meningkatkan kesehata

Editor: mufti
IST
Prof Dr Yusni Johan M Kes AIF, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 

Agar mendapatkan manfaat maksimal, maka olahraga yang dilakukan selama bulan Ramadhan harus sesuai dengan dosis atau takarannya. Penentuan dosis olahraga mengacu kepada istilah yang disingkat dengan FITT (Frequency, Intensity, Time, dan Type). Frekwensi adalah seberapa sering melakukan olahraga dalam seminggu. WHO merekomendasikan sebanyak 3-5 kali per minggu, namun jika olahraga yang dilakukan adalah olahraga intensitas ringan seperti jalan santai, boleh dilakukan setiap hari, dengan tetap memperhatikan durasi dan waktunya.

Intensity (intensitas), artinya seberapa berat olahraga dilakukan. Selama Ramadhan, disarankan untuk melakukan olahraga intensitas ringan sampai sedang, contohnya: jalan kaki, jogging, bersepeda, renang, yoga, meditasi, dan shalat tarawih. Mengapa shalat tarawih? Hal ini sudah penulis buktikan melalui uji klinis pada tahun 2022 dan 2023 bahwa shalat yang dilakukan dengan durasi di atas 15 menit memberikan  beragam manfaat kesehatan.

Time (waktu), seberapa lama olahraga dilakukan. Waktu yang ideal untuk berolahraga selama Ramadhan adalah selama 15-45 menit dan tidak boleh melebihi 60 menit, hal ini bertujuan untuk meminimalkan kelelahan yang berlebihan dan risiko dehidrasi. Pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan olahraga, misalnya: satu atau dua jam sebelum waktu berbuka puasa atau 1-2 jam setelah shalat tarawih.

Type (jenis), jenis olahraga yang disarankan adalah olahraga aerobik seperti lari, bersepeda, renang, jogging, dll dan tidak disarankan untuk melakukan olahraga berat seperti olahraga beban. Namun hal ini dapat dikondisikan sesuai dengan kebutuhan dan waktu berolahraga agar tidak terjadi kelelahan yang berat dan cedera olahraga. Sebaiknya konsultasikan ke dokter atau pakarnya sebelum melakukan olahraga berat.

Menjalankan ibadah puasa disertai dengan olahraga teratur adalah suatu cara untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran di bulan Ramadhan. Namun demikian perlu untuk tetap menjaga asupan makan pada saat berbuka agar tidak mengonsumsi makanan berlebihan dan cerdas untuk memilih bahan makanan yang sesuai.

Jangan lupa untuk makan sahur dengan menu sehat-seimbang dan makan sahur di akhir waktu atau menjelang imsak, sangat disarankan agar dapat mencukupi cadangan energi yang dibutuhkan selama berpuasa. Sehat adalah investasi jangka panjang yang sangat bernilai, oleh karena itu jagalah pola hidup sehat-seimbang agar mendapatkan kesehatan optimal.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved