Haji Uma Kunjungi Rumah Terbakar di Nisam Aceh Utara, Ikut Sumbang Dana untuk Bangun Kembali

Dalam kunjungan Jumat (22/3/2024) malam itu, Haji Uma, ikut menyerahkan dana untuk pembelian seng terhadap rumah yang sedang dibangun kembali oleh masyarakat secara gotong royong dengan anggaran swadaya itu. 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman atau lebih dikenal Haji Uma kunjungi rumah petani di  Dusun Blang Alue, Desa Binjee, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, yang ludes terbakar Senin (18/3/2024) sekitar pukul 18.15 WIB,

Dalam kunjungan Jumat (22/3/2024) malam itu, Haji Uma, ikut menyerahkan dana untuk pembelian seng terhadap rumah yang sedang dibangun kembali oleh masyarakat secara gotong royong dengan anggaran swadaya itu. 

Seperti diketahui, rumah Rupiah Ajat (58) terbakar Senin (18/3/2024) sekitar pukul 18.15 WIB, saat di rumah itu sedang digunakan untuk memasak menjelang buka puasa. 

Namun, nahas terjadi, kompor gas 3 kg mengeluarkan api sehingga kebakaran pun terjadi.

Haji Uma mengetahui peristiwa tersebut dari Mukhtar Abddullah (Aduen Jelas).

Kemudian Haji Uma yang baru sampai ke Aceh dari Jakarta langsung bergerak ke lokasi, Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 23:00 WIB. 

Baca juga: Pengungsi Rohingya yang Alami Kejang dan Mual Ditangani Tim Medis Aceh Barat

Kedatangan Haji Uma ke lokasi kebakaran disambut keluarga dan Ketua Forum Keuchik Abdullah dan beberapa keuchik lainnya di Kecamatan Nisam beserta warga sekitar.

Tidak lama setelah tiba di lokasi, Haji Uma langsung melihat dan memeriksa lokasi kebakaran.

Haji Uma ikut belangsungkawa atas musibah yang dialami oleh keluarga Rupiah Ajat (58).

“Kita berharap kepada keluarga untuk tetap sabar dan tabah atas musibah yang terjadi, karena semua ini ujian dari Allah SWT,” kata Haji Uma.

Rumah tersebut terlihat sedang dibangun kembali oleh masyarakat Desa Binjee dengan cara bergotong royong.

Haji Uma pun ikut membantu seng 60 lembar untuk rumah yang sedang dibangun masyarakat itu. 

Baca juga: VIDEO Ketahuan, Intel Israel Diserang Bertubi-tubi oleh Hizbullah Saat Sedang Kumpul

Uang untuk pembelian seng ia serahkan kepada pihak keluarga di lokasi tersebut dan disaksikan kepala desa dan masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan sedikit bantuan saya ini bisa membantu supaya rumah Rupiah Ajat untuk  cepat selesai dibangun kembali,” ungkap Haji Uma.

Haji Uma juga sangat mengapresiasi gerak cepat dan kekompakan warga setempat yang saling membantu membangun kembali rumah warga yang sedang tertimpa musibah itu. 

Ketua Forum Keuchik Abdullah diwakili Tgk Fauzi mengucapkan terima kasih atas kedatangan dan bantuan Haji Uma. 

“Alhamdulilah dengan bantuan Bapak Haji Uma ini, tentu bisa meringankan kami untuk menyelesaikan rumah warga yang terbakar ini,” kata Tgk Fauzi. 

Sedang Memasak untuk Buka Puasa, Rumah Petani di Nisam Aceh Utara Terbakar

Baca juga: Belanda Hajar Skotlandia 4-0, Pemain Keturunan Indonesia Cetak Gol lewat Tendangan Geledek

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, rumah berkontruksi kayu di Dusun Blang Alue, Desa Binjee, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, pada Senin (18/3/2024) jelang berbuka puasa atau sekitar pukul 18.15 WIB, ludes terbakar.

Rumah yang terbakar tersebut adalah milik Rupiah Ajat (58), yang merupakan seorang petani.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Nisam Ipda Wahyudi mengatakan, setelah pihaknya menerima informasi kebakaran tersebut, langsung mengerahkan personelnya ke lokasi.

Sampai di lokasi, langsung membantu proses pemadaman bersama masyarakat dengan alat seadanya.

Untuk kronologis kejadian, lanjut Ipda Wahyudi,  berdasarkan keterangan pemilik rumah, kebakaran terjadi saat ia sedang memasak makanan untuk berbuka puasa. 

Api tiba-tiba muncul dari kompor gas 3 Kg dan dengan cepat meluas, membakar dinding dapur rumahnya. 

Baca juga: Terkendala Pembebasan Lahan, Pembangunan Jalan Tol Sibanceh di Kawasan Padang Tiji Terhenti

Melihat itu, korban segera ke luar untuk meminta bantuan kepada warga sekitar. 

Namun api terus menyebar dan langsung membakar habis konstruksi rumah yang terbuat dari kayu tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 20 juta," pungkasnya. (*)