Citizen Reporter

Memetik Manfaat dari Lawatan Tim Erasmus

Pada kegiatan yang kami hadiri di Bangalore ini, pematerinya berasal dari negara-negara Uni Eropa, khususnya Cyprus, Spanyol, dan Portugal.

Editor: mufti
IST
Prof. Dr. YUSNI, M.Kes., AIF., Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) Darussalam, Banda Aceh, melaporkan dari Bangalore, India 

Pemateri dari Asia juga diundang untuk menyampaikan materi terkait bagaimana mengembangkan ‘event’ olahraga dan meningkatkan prestasi atlet secara terintegrasi dengan melibatkan pakar dari multidisiplin.

Tidak hanya fokus pada olahraga prestasi, kegiatan ini juga membahas tentang bagaimana membudayakan masyarakat untuk berolahraga dan menerapkan gaya hidup (lifestyle) sehat melalui olahraga dan pola makan sehat dan seimbang.

Kegiatan ini terdiri atas beberapa agenda, yaitu penyampaian laporan tahunan project Spirit Erasmus Plus, konferensi-konferensi internasional, diskusi panel, fun walk (jalan santai), dan study tour untuk observasi terkait fasilitas olahraga di Bangalore, India.

Peserta kegiatan

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari empat negara, yakni Indonesia, India, Sri Lanka, dan Eropa yang masing-masing negara diwakili oleh 4-6 peserta. Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh merupakan salah satu wakil dari Indonesia, selain Universitas Sumatera Utara (USU) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

USK mengirimkan delegasi yang terdiri atas empat orang, yakni Prof Dr Hizir (Direktur Pascasarjana USK) sebagai koordinator dari kegiatan ini, saya sendiri (Prof Dr Yusni MKes., AIF,  Dosen  Fakultas Kedokteran), Dr Yeni Marlina SPd, MPd, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan satu mahasiswa S-2 Magister Pendidikan Olahraga USK, yakni Hardian SPd.

Prof Dr Hizir sebagai salah satu pemateri pada diskusi panel mengangkat tema tentang “recognition and inclusion in sport in select Asian and European Countries”. Direktur Pascasarjana USK ini membahas terkait teknologi dan olahraga.

Selama enam hari

Kegiatan ini dilaksanakan selama enam hari, mulai dari hari Kamis, 29 Februari sampai dengan Selasa, 5 Maret 2024.

Kegiatannya menitikberatkan pada pengembangan olahraga prestasi untuk atlet dan juga masyarakat yang berkebutuhan khusus (disabilitas).

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kebiasaan hidup sehat masyarakat melalui penerapan gaya hidup sehat dengan berolahraga dan mengatur pola makan yang sehat dan seimbang.

‘Output’ atau luaran dari kegiatan ini adalah akan melahirkan kerja sama antara negara-negara Uni Eropa dan Asia di bidang olahraga dan kesehatan. Inilah salah satu manfaat yang akan dipetik USK dari forum ini.

Mengingat penting dan strategisnya tujuan dari kegiatan ini, sangat wajar USK mengirimkan delegasinya ke forum ini. Demikian pula untuk masa-masa mendatang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved