Teror Buaya
Buaya yang Terkam Nelayan Pulau Banyak Barat Berhasil Ditangkap
Menurut Mawardi, buaya ditanggap menggunakan perangkap besi yang dipasang tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kemarin
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Merasa curiga, lantas memberitahu warga lain. Setelah dilakukan pencarian, menjelang sore korban ditemukan meninggal dengan bekas luka gigitan buaya di muka dan kepala.
Peristiwa nelayan Pulau Banyak Barat berkonflik dengan buaya kerap terjadi sepanjang tahun.
Sebelumnya pada 22 Januari 2024 lalu nelayan asal Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, juga meninggal akibat serangan buaya.
Nelayan yang jadi sasaran serang buaya, merupakan pencari ikan dengan teknik menyelam.
Kendati telah banyak jatuh korban, namun nelayan di batas Samudra Hindia, itu tetap nekat menangkap ikan dengan cara menyelam.
Pulau Banyak Barat, merupakan wilayah paling ujung di Kabupaten Aceh Singkil.
Dari daratan Aceh Singkil, bisa ditempuh menggunakan kapal kayu sekitar 6 jam perjalanan.
Transportasi ke sana hanya sekali sepekan menggunakan kapal kayu pengangkut kebutuhan pokok warga.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.