Sebelum Dibunuh, Iwan Disuruh Serda Adan Pakai Seragam TNI, Kuras Uang Keluarga Korban 1,5 Tahun

Korban dipinjamkan baju dinas TNI bercorak hijau dan hitam milik tersangka yang sudah dibordir nama Iwan.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Medan
Kolase foto mendiang Iwan Sutrisman Telaumbanua dan terduga pelaku Serdan Adan Aryan Marsal (Tribun Medan) 

Dia menyebut, burung itu permintaan khusus dari pamannya di Lantamal II Padang, orang yang telah membantu kelulusan Iwan. Keluarga membeli burung itu dengan harga Rp 14 juta.

Adan kembali berbohong dengan menyebut Iwan akan dilantik sebagai prajurit TNI AL pada Oktober 2023.

Empat orang keluarga Iwan diminta berangkat ke Satuan Pendidikan 1 Kodiklatal Tanjung Uban, Kepulauan Ria, untuk mengikuti pelantikan itu.

Adan lagi-lagi meminta uang Rp 3,7 juta agar bisa membeli tiket pesawat untuk mengikuti pelantikan.

 
Namun, di hari pelantikan yang disampaikan, Adan menghubungi keluarga Iwan bahwa pelantikan ditunda.

Iwan disebut terpilih menjadi anggota pasukan khusus marinir dan pelantikan ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.

Total uang dan nilai barang yang diminta Adan mencapai Rp 240 juta.

Keluarga mulai curiga karena tidak pernah berkomunikasi dengan Iwan. 

Sementara, Adan selalu meminta uang ke keluarga Iwan.

Keluarga kemudian memutuskan melaporkan kasus itu ke Lanal Nias, Senin (25/3/2024), hingga terungkap bahwa Iwan dibunuh Adan dan rekannya seorang warga sipil pada 24 Desember 2022 atau delapan hari setelah dibawa dari rumah korban.

Jenazah Iwan dibuang di Sawahlunto, Sumbar, dan hingga kini belum ditemukan.

Baca juga: VIDEO Keputusan Pentolan Hamas Rasional, Israel Teliti Cara Berpikir Yahya Sinwar Pakai AI

Baca juga: VIDEO - Safari Ramadhan Pemkab Bireuen Tahun Ini  Berakhir di Masjid At-Taqwa Pulo Juli

 

Baca juga: Satreskrim Polres Aceh Selatan Ungkap Praktik Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Jenis Pertalite

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved