Salam

Tiket Pesawat Jelang Lebaran Jangan Mencekik Masyarakat

Dari pantauan Tribunnews di aplikasi penjualan tiket online, Traveloka, pada Sabtu (30/3/2024), harga yang ditawarkan maskapai Batik Air untuk penerba

Editor: mufti
PelitaAir
Harga tiket pesawat Pelita Air dari Jakarta ke Banda Aceh pada 6 April 2024 

HARIAN Serambi Indonesia edisi Senin (1/4/2024) memberi-takan, harga tiket pesawat menjelang Lebaran 2024 makin gila-gilaan. Bahkan, harga tiket pesawat untuk penerbangan domes-tik pada musim Lebaran tahun ini jauh lebih mahal dibanding harga tiket penerbangan ke luar negeri.

Tiket mudik dari Jakarta ke Banda Aceh misalnya. Dari pantauan Tribunnews di aplikasi penjualan tiket online, Traveloka, pada Sabtu (30/3/2024), harga yang ditawarkan maskapai Batik Air untuk penerbangan langsung pada 7 April 2024 atau H-3 Lebaran hampir Rp 3 juta atau tepatnya Rp 2,8 juta. Sementara untuk sehari sebelumnya, sudah tidak tersedia lagi tiket penerbangan langsung. Pemudik yang mau pulang ke Aceh pada tanggal tersebut harus menempuh penerbangan transit terlebih dulu ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Tiket mudik untuk penerbangan langsung ke Padang bahkan su-dah tak tersedia untuk tanggal 6, 7, 8, dan 9 April. Pemudik yang ingin berangkat dari Jakarta ke Padang dengan penerbangan lang-sung hanya bisa pulang sebelum H-5 Lebaran. Harga tiket mudik yang melonjak itu bukan hanya untuk rute penerbangan ke Suma-tra, tapi merata di hampir semua rute penerbangan domestik.

Kondisi ini memunculkan keluhan di masyarakat. Di media sosial, warganet ramai-ramai mengeluhkan lonjakan harga ti-ket pesawat. Menyikapi hal itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mewanti-wanti seluruh maskapai untuk ti-dak menaikkan harga tiket pesawat saat mudik Lebaran 2024. Budi mengingatkan para operator untuk tidak melewati tarif ba-tas atas (TBA). Budi juga menegaskan, pihaknya tak akan se-gan-segan memberi sanksi kepada maskapai nakal yang tidak mematuhi aturan TBA tersebut dan menaikkan harga tiket pesa-wat saat mudik Lebaran 2024.

Keluhan masyarakat tentang melonjaknya harga tiket pesa-wat untuk penerbangan domestik menjelang Hari Raya Idul Fit-ri 1445 Hijriah harus dan wajib menjadi perhatian serius dari pihak maskapai, pemerintah melalui Kemenhub, dan elemen terkait lainnya. Sebab, naiknya harga tiket pesawat secara drastis jelas menambah beban masyarakat yang hendak pulang atau pergi untuk merayakan Lebaran bersama keluarganya.

Naiknya harga berbagai bahan kebutuhan pokok dalam be-berapa waktu terakhir kiranya sudah cukup menjadi beban tam-bahan bagi masyarakat, terutama kelompok ekonomi mene-ngah ke bawah. Karena itu, alangkah baiknya jika harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik tidak ikut menambah penderitaan masyarakat. Sebab, tak jarang pemudik pergi atau pulang dengan pesawat hanya karena ‘terpaksa’ akibat jarak tempuh ke tempat keluarganya yang jauh, sehingga membutuh-kan waktu yang lama jika mereka pulang dengan jalur darat.

Untuk itu, pemerintah melalui Kemenhub dan lembaga terkait lainnya harus membahas masalah ini dengan pihak maskapai. Sehingga harga tiket pesawat menjelang Lebaran 2024 terjang-kau oleh masyarakat dan pihak maskapai tidak mengalami ke-rugian. Hal yang perlu dibahas antara lain faktor apa saja yang menyebabkan harga tiket penerbangan domestik bisa mening-kat drastis saat menjelang Lebaran dan selanjutnya dicarikan solusi terbaik.

Mengingat masalah yang bisa dikatakan ‘mencekik’ masya-rakat ini terjadi hampir setiap tahun, maka pemerintah harus segera menyelesaikannya secara cepat, tepat, dan bijak. Se-hingga harga tiket penerbangan domestik bisa normal seperti selama ini dan terjangkau oleh para pengguna jasa transporta-si udara tersebut. Di luar itu, pihak maskapai dalam menetap-kan harga tiket pesawat juga harus mematuhi aturan tarif batas atas yang sudah ditetapkan pemerintah. Dengan cara itu berarti pihak maskapai juga sudah ikut membantu meringankan beban masyarakat yang ingin berpergian atau merayakan Lebaran ber-sama keluarganya.(*)

POJOK

Tiket mudik Jakarta-Aceh nyaris Rp 3 juta
Ini sudah jadi kebiasaan setiap menjelang Lebaran kan?

Kapolres Aceh Besar Imbau SPBU agar taat aturan
Bila ada yang tak patuh, disikat aja Pak Kapolres biar pemiliknya kapok

Debit air Waduk Keliling menyusut
Ekonomi masyarakat selama ini malah makin tenggelam kan? He..he..he…

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Banda Aceh Bukan Tempat Maksiat!

 

Kapolda Baru, Harapan Baru Aceh

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved